JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masih banyak hal yang harus diperbaiki di Jakarta yang berusia 489 tahun pada 22 Juni 2016.
Perbaikan tersebut bukan hanya terkait pembangunan fisik melainkan juga pembangunan mental warga dan birokrat.
"Banyak dong yang harus diperbaiki, baik fisik maupun non-fisik," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/6/2016).
(Baca juga: Djarot Minta Kebijakan Ganjil-Genap Dikaji Lagi)
Djarot mengatakan, warga harus meningkatkan rasa memiliki terhadap Jakarta. Hal tersebut harus ditunjukkan dengan cara menjaga lingkungan masing-masing.
Selain itu, warga Jakarta dinilainya harus menaati peraturan daerah yang ada.
"Harus punya mental untuk menjaga Jakarta, tidak melanggar aturan. Dia bisa tertib mendirikan bangunan. Enggak hanya mementingkan hak, tetapi malah mengabaikan dia punya kewajiban," ujar Djarot.
Ia juga mengatakan, perubahan mental yang sama harus dilakukan oleh aparat pemerintahan.
"Kami berusaha maksimal untuk melayani sepenuh hati. Kita berusaha maksimal membangun pemerintahan tuh yang bersih. Namun, itu enggak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan masyarakat," ujar Djarot.
(Baca juga: Djarot: Kalau Ada PNS Mudik Pakai Kendaraan Dinas, Dipecat Saja)
Selain perubahan mental masyarakat dan pemerintahannya, perubahan fisik juga dinilainya masih harus terus dilakukan.
Djarot mencontohkan perbaikan moda transportasi massal dan tanggul-tanggul.
"Kemudian, penataan trotoar yang masih rusak, pembersihan saluran air gorong-gorong, masih banyak yang harus kita kerjakan dan harus tetap berkelanjutan," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.