Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Terlihat Kikuk Saat Disambut Relawan dengan Nyanyian Ulang Tahun

Kompas.com - 29/06/2016, 09:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2016), sekitar pukul 08.15 WIB. Begitu turun dari mobil, Basuki langsung disambut dengan nyanyian ulang tahun.

Hari ini, pria yang akrab disapa Ahok ini memang genap berusia 50 tahun.

"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun," nyanyi para relawan yang datang ke Balai Kota menyambutnya. Ahok langsung menghampiri relawannya yang berbaju serba merah pagi ini.

Relawan yang merayakan ulang tahun Ahok hari ini kebanyakan dari Dukung Ahok Gubernur (DAG). Ahok tampak kikuk ketika menerima sambutan meriah ini. Tangannya mengelap keringat yang ada di wajahnya.

Ahok diberi telur merah dan kue ulang tahun oleh relawannya itu. Mereka membawa kue ulang tahun yang terdapat foto Ahok (sapaan Basuki) di atasnya.

Ada juga yang membawa kue ulang tahun berbentuk replika Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Relawannya tidak henti-hentinya bernyanyi di hadapan Ahok.

Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Mengawali karier politik melalui Partai Indonesia Baru (PIB), Ahok menjadi anggota DPRD Belitung Timur dari tahun 2004-2005.

Sejak 3 Agustus 2005, dia menjadi Bupati Belitung Timur melalui sebuah pemilihan langsung dan memimpin kabupaten tersebut hingga 22 Desember 2006.

Gagal dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung, Basuki terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar. Dia duduk sebagai anggota parlemen dari 1 Oktober 2009 hingga 26 April 2012.

Mendampingi Joko Widodo, Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012. Pada 19 November 2014, Presiden Joko Widodo melantik Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com