Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Salah Satu Bayi Kembar Raudiah yang Hilang Masih Misterius

Kompas.com - 12/07/2016, 09:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilangnya salah satu bayi kembar Raudiah Elva Ningsih (37) tetap misterius. Pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus tersebut.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, polisi telah memeriksa dokter RS Budhi Asih dan Puskesmas Pasar Minggu yang melakukan USG terhadap Raudiah. Menurut dia, polisi akan melakukan gelar perkara.

"Kami dapat informasi Polres Jakarta Timur sudah selesai memeriksa dua dokter yang melakukan USG terhadap Ibu Raudiah, setelah ini akan ada gelar kasus cuma saya masih konfirmasi kapan waktunya, apakah Jumat pekan ini atau pekan depan," kata Arist, kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2016).

Arist menyatakan, gelar perkara biasanya untuk menentukan ada tidaknya tersangka dalam kasus ini. Raudiah akan diikutsertakan dalam gelar perkara tersebut.

"Ibu Raudiah sangat yakin kalau anaknya itu dua (kembar)," ujar Arist.

Arist menyatakan, pihak Rumah Sakit Harapan Jayakarta belum memberikan respons kepada Raudiah dan Komnas PA atas kasus ini. Meski demikian, Komnas PA dan Raudiah tetap berencana mendatangi RSHJ pada Senin (18/7/2016) untuk meminta penjelasan.

"Kami juga sebelum Lebaran itu sudah mendatangi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan kami diterima baik. Saat itu, kita minta IDI untuk melakukan audit medis terhadap yang dilakukan RSHJ dan audit medis dua hasil USG."

"Kita minta mereka segera mungkin audit medis karena RSHJ sampai hari ini tidak memberikan respon apa-apa," ujar Arist.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan belum mengetahui mengenai rencana gelar perkara tersebut.

"Saya belum tahu, nanti kalau sudah ada saya kabari," ujar Husaimah.

Sebelumnya, Raudiah mengadukan kasusnya ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu (15/6/2016). Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih menyatakan bahwa ia hamil gemeli.

Namun, ia kaget lantaran pihak RSHJ hanya memberinya satu bayi pascaoperasi caesar dan menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi.

Pihak RSHJ juga telah membantah bahwa Raudiah hamil kembar. Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Harapan Jayakarta Dokter Hermawan Saputra, mengatakan, pihak RSHJ tidak pernah mendiagnosis kalau Raudiah merupakan pasien dengan hamil kembar.

"Kami mengatakan bahwa tidak ada penegakan diagnosa gemeli (hamile kembar), indikasi gemeli di RS Harapan Jayakarta," kata Hermawan, dalam konferensi pers di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Bekasi Timur Raya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2016).

Pihaknya mengaku tidak bertanggung jawab dengan diagnosis USG kehamilan kembar Raudiah dari rumah sakit lain. Sementara Hermawan menyatakan, USG itu bukan alat hukum yang bisa dipercaya 100 persen.

Kompas TV Polisi Belum Periksa RS Terkait Bayi Raudiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com