Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Cawagubnya Tetap Heru

Kompas.com - 12/07/2016, 10:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku belum menentukan apakah akan maju melalui jalur partai politik atau melalui jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebab, ia mengaku ingin berkonsultasi lebih dulu dengan kelompok relawan pendukungnya, Teman Ahok.

Kendati demikian, Ahok masih ingin berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kan saya mesti tanya mereka lebih dulu kurang apa, maunya bagaimana. Akan tetapi, cawagubnya tetap Pak Heru," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (12/7/2016).

(Baca juga: Menagih Janji Ahok Putuskan Jalur yang Dipilihnya pada Pilkada...)

Ahok mengibaratkan maju melalui jalur partai politik atau independen seperti naik mobil pribadi atau menggunakan bus.

Kendati belum bisa menentukan pilihannya, Ahok berjanji akan mengambil sikap setelah perayaan Lebaran usai. "Kan ini masih bulan Syawal. Bulan Syawal, kan," ujar dia.

Adapun Heru merupakan seorang birokrat karier di Pemerintah Provinsi DKI yang kini menjabat sebagai Kepala BPKAD DKI.

Beberapa bulan lalu, Ahok pernah menyatakan akan maju bersama Heru melalui jalur independen.

Saat itu, belum ada partai politik yang menyatakan dukungannya untuk Ahok.

Namun kini, ada tiga parpol yang sudah menyatakan dukungannya kepada Ahok, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

(Baca juga: Kata Ahok soal Keputusannya Maju Pilkada DKI 2017)

Jika digabungkan, perolehan kursi ketiga partai tersebut di DPRD DKI mencapai 24 kursi, atau sudah memenuhi syarat untuk mengusung sepasang calon kepala daerah sendiri. 

Di sisi lain, Ahok sering dikait-kaitkan dengan PDI Perjuangan. Sejumlah politikus PDI-P sudah menyatakan dukungannya secara pribadi untuk Ahok.

PDI-P sendiri tercatat sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI, yakni 28 kursi. 

Dengan 28 kursi di DPRD DKI tersebut, PDI-P dapat mengusung calon kepala daerahnya sendiri.

Kompas TV Ahok Segera Putuskan Jalur Partai atau Independen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com