Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuh Wanita di Hotel Terpincang-pincang Saat Digiring ke Mapolda Metro Jaya

Kompas.com - 13/07/2016, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syahril Sidik (28), tersangka pembunuh Alika (25), seorang perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia dibawa oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dari Purwakarta, Jawa Barat, ke Mapolda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Syahril turun dari mobil Avanza hitam milik polisi dengan dikawal lima anggota Jatanras.

(Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel, Polisi Tangkap Teman Kencan Korban)

Ia pun tampak terpincang-pincang saat dibawa masuk ke Mapolda Metro Jaya. Syahril menderita luka tembak di bagian kaki kiri.

Ia ditembak karena mencoba melarikan diri saat ditangkap. Luka tembak tersebut tampak dibalut dengan plakban berwarna coklat.

Syahril tampak kesakitan saat menaiki tangga Gedung Mapolda Metro Jaya. Ia mengenakan baju dan celana panjang berwarna hitam.

Selain membawa pelaku, penyidik membawa tas hitam yang dibawa Syahril saat melarikan diri ke Purwakarta.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku akan dimintai keterangan terlebih dahulu sebelum jajaran Polda Metro Jaya merilis kasusnya.

"Kami bawa dulu pelaku untuk dimintai keterangan dan keperluan administrasi," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Hendy menyampaikan, pelaku ditangkap di Purwakarta dalam perjalanan saat hendak ke Cimahi, Jawa Barat.

Ia hendak bersembunyi di rumah kerabatnya di Cimahi. "Pelaku ini mau ke rumah tantenya di Cimahi. Dia kabur menggunakan sepeda motor milik korban," kata Hendy.

Adapun Hendy diduga membunuh Alika yang jenazahnya ditemukan di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.

Alika ditemukan tergeletak di kamar III C di lantai 3 hotel dengan berlumuran darah. Tampak luka di leher dan bagian perut korban.

Diduga, pelaku membunuh Alika karena kesal dihina. (Baca juga:  Tersinggung karena Dihina Bau Badan Jadi Alasan Pria Ini Bunuh Teman Kencannya di Hotel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com