Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung karena Dihina Bau Badan Jadi Alasan Pria Ini Bunuh Teman Kencannya di Hotel

Kompas.com - 13/07/2016, 10:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syahril Sidik (28), pelaku pembunuhan terhadap Alika, perempuan yang ditemukan tewas di sebuah hotel kawasan Jakarta Utara, adalah teman kencan korban.

Mereka saling kenal sejak sebulan lalu. Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, pelaku nekat membunuh korban karena kerap dihina terkait dengan bau badan.

"Saat berhubungan badan, pelaku tersinggung karena dikatain oleh korban bau badan dan badan berbulu kayak kingkong," ujar Hendy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2016).

(Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel, Polisi Tangkap Teman Kencan Korban)

Menurut Hendy, pelaku dan korban sudah tiga kali melakukan hubungan badan. "Setiap kali berhubungan badan, pelaku mengaku selalu membayar Rp 250.000," sambung dia.

Hendy menyampaikan, pembunuhan ini berawal ketika pelaku dan korban membuat janji bertemu di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 16.30 WIB.

Keduanya pun check-in di hotel tersebut sekitar pukul 16.50 WIB. Saat berhubungan badan, korban menghina pelaku. 

"Lantaran kesal, pelaku mengambil pisau dan menusuk tubuh korban hingga korban tewas," ucapnya. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mengambil handphone dan sepeda motor korban.

Pelaku kemudian membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban itu di daerah Bulog, Jakarta Utara. Selanjutnya, pelaku menggunakan motor korban untuk melarikan diri.

"Pelaku pembunuhan Alika tersebut sangat keji dan tidak manusiawi. Subdit Jatanras langsung fokus ungkap dan tangkap pelaku," kata Hendy.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari sejumlah identitas yang ditemukan pada jenazah, korban diketahui bernama Alika (25). (Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Sebuah Hotel di Jakarta Utara)

Alika ditemukan tergeletak di kamar III C di lantai 3 hotel dalam kondisi berlumuran darah. Luka terlihat di leher dan bagian perut korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com