Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda Mencapai Rp 750.000 Per Vaksin

Kompas.com - 16/07/2016, 13:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda diketahui mencapai Rp 750.000 per vaksin.

Informasi itu diungkapkan Rani, salah satu orang tua yang anaknya pernah menjadi pasien di rumah sakit yang berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur itu. Menurut dia, anaknya mendapatkan vaksin palsu pada sekitar Mei 2016.

Rani mengatakan vaksin palsu dibelinya setelah salah satu suster mengatakan vaksin yang dibutuhkannya di rumah sakit tersebut sedang habis. Sehingga, vaksin yang tersedia adalah vaksin milik pribadi dari salah seorang dokter bernama Indra.

"Susternya bilang kalau bersedia imunisasi dengan vaksin ini dengan harga waktu itu saya membayar Rp 750.000," kata Rani di Kantor Lembaga Perlindungan Anak Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (16/7/2016).

Menurut Rani, pembayaran tidak dilakukan melalui kasir resmi. Melainkan secara tunai langsung ke suster yang menawarkannya.

Meski mendapat vaksin yang resmi dari pihak RS Harapan Bunda, Rani menyebut jenis vaksin yang dibelinya dari Indra sama dengan yang sebelumnya dibelinya resmi dari pihak rumah sakit. Karena itu, ia pun meragukan keaslian vaksin yang dijual oleh RS Harapan Bunda.

"Karena ada yang saya dapat dari Harapan Bumda sama dengan yang saya dapat dari Dokter Indra," kata Rani.

RS Harapan Bunda merupakan satu dari 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu berdasarkan hasil yang diumumkan Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, dokter Indra diketahui sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Krimininal Polri. (Baca: Dokter di RS Harapan Bunda Jadi Tersangka Vaksin Palsu)

Kompas TV Bongkar Mafia Vaksin Palsu (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com