Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Senang Hotel Grand Cempaka Tak Lagi Suram

Kompas.com - 20/07/2016, 18:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu (20/7/2016) sore, menghadiri acara sinergi BUMD dalam rangka menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).

Dalam acara itu, Ahok memuji tampilan Hotel Grand Cempaka yang dinilainya sudah mencapai banyak kemajuan.

"Begitu saya masuk ke lobi lebih beda, lebih terang. Dulu masuk, udah kayak masa depan suram ini hotel, enggak enak. Sekarang rasanya lebih enak," kata Ahok.

Hotel Grand Cempaka merupakan unit usaha PT Jakarta Tourisindo. Ahok meyakini semakin baiknya tampilan Hotel Grand Cempaka tak lepas dari perombahan direksi PT Jakarta Tourisindo.

"Dulu waktu saya datang, siapa yang mau nginep di sini. Gaya hotel sih bintang 4, tapi bintang 7 apa gimana. Kalau sekarang sih saya kira OK," kata Ahok.

Terakhir kali Ahok datang ke Hotel Grand Cempaka saat menghadiri acara Workshop Rencana Penggabungan PT PAM Jaya-PAL Jaya pada 6 Oktober 2015. Saat itu, Ahok mengeluhkan buruknya kualitas microphone yang dimiliki hotel tersebut.

Sebelum menyampaikan sambutan, Ahok mengecek mincrophone di atas podium dengan mengetuk-ngetukkan jari. Namun suara yang dihasilkan tidak jernih. Melihat itu, beberapa panitia workshop tampak panik.

Mereka terlihat buru-buru mengganti microphone lainnya. Namun, ternyata suara yang dihasilkan masih tidak jernih. Ahok tertawa melihat kejadian itu.

"Saya tidak heran kenapa hotel ini enggak pernah berkembang," kata dia saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com