Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ledakan di KRL Tujuan Bogor-Jatinegara

Kompas.com - 20/07/2016, 18:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor-Jatinegara, Rabu (20/7/2016). Ledakan terjadi saat KRL hendak masuk ke Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.45 WIB.

Sontak, penumpang KRL pun langsung panik dan berhamburan keluar menuju stasiun yang berjarak kurang dari 200 meter.

Joko, salah satu penumpang, mengungkapkan, ledakan terjadi sangat keras. Ledakan berasal dari mesin di salah satu gerbong kereta.

"Mesinnya tiba-tiba meledak. Kenceng banget ledakannya," kata Joko kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Setelah ledakan, penyejuk udara dan lampu langsung mati. Masinis, kata Joko, langsung menginformasikan penumpang untuk turun. Pintu kereta pun dibuka.

Tak lama, penumpang berhamburan dan berlarian menuju stasiun. Penumpang kereta di Stasiun Kemayoran, Iqbal, mengungkapkan, awalnya kereta berhenti tiba-tiba. Saat itu juga keluar asap dari kereta.

"Asap putih langsung keluar banyak," kata Iqbal.

Ia pun penasaran dan langsung menuju lokasi. Ternyata asap berasal dari gerbong empat kereta.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 18.00 WIB, kereta masih berhenti. Kemudian tak lama, sekitar 18.05 WIB kereta mulai kembali berjalan ke arah Jatinegara dan sempat berhenti di jalur satu di Stasiun Kemayoran. Namun, penumpang tak diizinkan naik.

"Mohon untuk penumpang tak naik kereta di jalur satu. Kereta akan pulang ke Dipo Bukit Duri," kata petugas di Stasiun Kemayoran lewat pengeras suara.

Belum diketahui apa penyebab ledakan tersebut. Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi penyebabnya kepada petugas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com