Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Jumlah Penumpang Transjakarta Tak Sesuai Target

Kompas.com - 29/07/2016, 11:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, peningkatan penumpang transjakarta masih belum mencapai target.

Jumlah penumpang tak sebanding dengan jumlah bus yang sudah beroperasi. Menurut Andri, saat ini jumlah penumpang transjakarta baru mencapai rata-rata 340.000 orang per hari. Naik dari jumlah sebelumnya 320.000 orang.

Padahal, jumlah bus yang beroperasi sudah mencapai sekitar 800 unit.

"Estimasi kami kalau sampai 800 bus, seharusnya bisa 450.000-500.000 penumpang per hari. Tapi kenyataannya kan tidak," kata Andri di Balai Kota, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, kondisi itulah yang menyebabkan pihaknya meminta agar PT Transportasi Jakarta tidak mengoperasikan seluruh bus. Ia menyebutkan, saat ini ada 200 unit bus yang sengaja tidak dioperasikan.

"Karena kalau kami push terus, PSO (public service obligation) kami bisa jebol. Sama aja kami membayar kilometer kosong," ujar Andri.

Agar penumpang transjakarta bisa meningkat sesuai target, Andri mengimbau masyarakat mulai membiasakan diri menggunakan angkutan umum. Menurut dia, penerapan ganjil genap merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI mendorong masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Karena setelah pencabutan three in one, belum da penambahan signifikan penumpang yang beralih ke transjakarta," kata Andri.

Beberapa waktu lalu, PT Transportasi Jakarta menyatakan jumlah penumpang yang diangkut oleh layanan bus transjakarta pada semester I tahun 2016 mengalami kenaikan setiap bulannya.

Jumlah tertinggi terjadi pada Juni lalu yang mencapai 10.206.000 orang. Berdasarkan data yang dirilis PT Transjakarta, jumlah rata-rata penumpang setiap bulannya pada semester I 2016 adalah Januari (8,51 juta); Februari (8,15 juta), Maret (9,01 juta); April (9,10 juta); Mei (10 juta); dan Juni (10,206 juta).

Dari jumlah tersebut, jumlah rata-rata penumpang per harinya adalah mencapai sekitar 340.000 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com