Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Ahmad Dhani demi Melawan Ahok

Kompas.com - 06/08/2016, 08:53 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Dhani tak lagi meneruskan niatnya dulu maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Namun, semangatnya untuk mendukung tokoh yang maju melawan Basuki Tjahaja Purnama tak pernah surut.

Melalui kelompok relawan bentukannya, "Orang Kita", Ahmad Dhani mendeklarasikan dukungannya kepada Rizal Ramli dan Sandiaga Uno.

Ketika dibentuk pada Mei lalu, relawan ini menyatakan akan mendukung calon gubernur yang bisa menjadikan Jakarta yang lebih baik. Isinya, mereka yang berseberangan dengan Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Mereka adalah tokoh-tokoh yang sempat menyatakan niatnya menjadi gubernur DKI Jakarta yaitu Ahmad Dhani, Abraham "Lulung" Lunggana, Adhyaksa Dault, Benny Mokalu, juga beberapa tokoh yang sering mengkritik Ahok.

Ahmad Dhani mengatakan, pilihan akhirnya jatuh pada Rizal Ramli karena dinilai sebagai sosok terkuat yang mampu melawan petahana.

Sebelum dilengserkan dari kabinet, Rizal terlibat adu opini dengan Ahok soal reklamasi. Atas dasar inilah Dhani percaya Rizal mampu melawan Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

"Jangan salah, beliau tidak dipecat. Beliau tahu pemerintahan ini tidak prorakyat. Orang Kita selalu salut pada politisi yang tidak ikut dalam kekuasaan yang menurut kami zalim," ujar Dhani di kediamannya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Adapun Sandiaga dipilih utamanya karena akan diusung oleh Gerindra. Orang Kita menyatakan hanya mendukung tokoh-tokoh yang diusung partai oposisi.

"Kami percaya Pak Sandi itu tunduk pada Bapak Prabowo, jadi saya yakin Pak Sandi Uno tidak tunduk pada teman-temannya (pengusaha), tapi tunduk sama Prabowo," ujarnya.

Dhani mengaku belum mengkomunikasikan ini ke Rizal maupun ke Sandiaga.

Sementara itu, Rizal mengaku belum kepikiran maju Pilkada DKI. Padahal, beberapa hari lalu, dia juga telah didukung oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Rizal tidak mengatakan bahwa ia tak akan maju, hanya mengisyaratkan pada akhirnya rakyat yang akan menjadi dasar keputusannya.

"Belum kepikiran," katanya singkat.

Adapun Sandiaga menyambut positif dukungan dari Orang Kita. Terkait dipasangkannya ia dengan Rizal Ramli, Sandiaga memuji pilihan Orang Kita.

"Rizal Ramli kan bekas Menko, dia senior saya jauh, dan pengalaman sangat luar biasa. Kepretannya sudah terkenal di mancanegara. Dia juga kan berpihak kepada rakyat kecil, itu yang saya suka dari Pak Rizal," ujar Sandiaga.

Idealisme Rizal yang menolak reklamasi dinilai Sandiaga sebagai bentuk perlawanan kompromi dengan kepentingan yang selama ini dianggap menghantui kebijakan.

Namun Sandi menegaskan, siapapun pasangannya akan ditentukan oleh partai pengusung. Ia tidak dalam posisi memilih atau menolak Rizal Ramli.

"Untuk komposisi pasangan calon itu domain partai berunding dengan partai. Berundingnya rutin banget? Kalau tugas saya sekarang hanya menyapa warga," ujarnya.

Kompas TV Ahmad Dhani Dukung Rizal Ramli dan Sandiaga Uno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com