Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum ke DPR RI, Ahok Sempatkan ke Balai Kota untuk Layani Warga

Kompas.com - 16/08/2016, 09:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan menghadiri serangkaian kegiatan Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Selasa (16/8/2016).

Rangkaian kegiatannya dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Namun, sekitar pukul 07.30 WIB, pria yang akrab disapa Ahok itu mampir ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Seperti pagi biasanya, hari ini warga sudah membentuk antrean untuk mengadukan permasalahan mereka kepada Ahok. Aduan pagi ini bermacam-macam, dari pengaduan soal BPJS kesehatan hingga permintaan sumbangan.

"Ini kami sudah mengajukan proposal terlebih dahulu, Pak, kami diundang ke acara skala Internasional tetapi ditolak karena terlalu mahal," ujar salah seorang warga.

Ahok tampak meneliti proposal yang dibawa warga itu.

"Ini undangan dari LSM di luar negeri atau memang pemerintah sana, Pak? Karena hati-hati ini soalnya banyak LSM yang suka cari duit aja, undang tapi kita bayar sendiri," ujar Ahok.

Ahok tampak menuliskan sesuatu di proposal tersebut. Setelah itu, Ahok memberikan proposal itu ke stafnya.

Selain permintaan sumbangan, ada juga warga berpakaian Keluarga Besar Putera-puteri Polri yang memberikan undangan kepada Ahok. Mereka ingin Ahok hadir pada perayaan 17 Agustus yang mereka selenggarakan.

"Wah, kita sudah full acaranya," ujar Ahok menolak halus.

Akhirnya, mereka bertiga pun meminta foto bersama. Sesudahnya, Ahok menyalami mereka satu per satu.

Hampir setengah jam, Ahok melayani aduan warga yang bermacam-macam itu. Saat Ahok sedang berbicara bersama warga, awak media sudah bersiap di ruang tamu Balai Kota untuk melakukan wawancara.

Usai melayani warga, Ahok pun menghampiri wartawan dan meladeni berbagai macam pertanyaan. Setelah beberapa menit, ajudan Ahok masuk ke ruang kerja untuk mengambil jas hitam.

Ahok diberi aba-aba bahwa sudah waktunya berangkat lagi ke DPR. Setelah selesai melakukan wawancara, Ahok keluar dari Balai Kota DKI dan memasuki mobilnya, menuju Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.

Selama hampir satu jam di Balai Kota DKI pagi ini, Ahok tidak memasuki ruang kerjanya. Tampaknya, seperti sengaja untuk meladeni aduan warga terlebih dahulu sebelum pergi ke Gedung Nusantara mendengar Sidang Tahunan MPR RI tahun 2016.

Kompas TV Ahok Ingin Belajar dari Risma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com