JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di kantornya, Senin (15/8/2016) sore. Ahok datang ke kantor Kemendag didampingi Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni, serta Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Sari Dewi.
Ditemui sebelum berangkat ke Kantor Kemendag, Darjamuni mengatakan tujuan kedatangan mereka menemui Mendag untuk menyampaikan keberatan dengan diperlebarnya keran impor daging.
Menurut Darjamuni, membanjirnya daging impor dapat mengganggu program pengembangan sapi lokal yang dilakukan Pemprov DKI.
"Ya kalau (daging impor) masuk akan mematikan pedagang-pedagang kecil dan kerja sama kami selama ini untuk mengembangkan sapi lokal akan terpengaruhi," kata Darjamuni di Balai Kota.
Menurut Darjamuni, Pemprov DKI sedang menggalakan program pengembangan sapi lokal yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemkab Bangka Barat. Ia menyatakan Pemprov DKI tidak keberatan dengan adanya impor daging. Namun, diharapkan kebijakan tersebut tidak mengganggu program yang berkaitan dengan pengembangan sapi lokal.
"Kalau ini dipaksa diterapkan, mungkin (program pengembangan sapi lokal) ini akan tertunda semua. Karena (sapi lokal) tidak akan menang bersaing," ujar Darjamuni.
Sejak awal Juni 2016, Kemendag memutuskan untuk memperlebar importasi daging sapi, khusus wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Pasalnya, wilayah di luar Jabodetabek dan Jawa Barat dianggap sudah swasembada daging sapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.