JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga partai pendukung bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama, sempat diragukan komitmennya untuk terus mendukung Basuki.
"Koalisi Kekeluargaan", koalisi partai di luar pendukung Basuki, sempat berpendapat ada kemungkinan salah satu dari tiga partai itu akan membelot dan bergabung dengan koalisi besar.
(Baca juga: Kata Prasetio soal Video "Ahok Tumbang" yang Beredar Melalui Medsos)
Tiga partai pendukung Basuki tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Sementara itu, perwakilan dari ketiga partai tersebut menyatakan bahwa mereka tidak akan berkhianat.
Mereka justru memprediksi ada partai tambahan yang akan mendukung Basuki atau Ahok. Optimisme itu pertama kali disampaikan politikus Partai Golkar, Yorrys Raweyai.
Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar itu mengatakan, tiga partai pendukung Ahok semakin solid.
Bahkan, Yorrys yakin partai pendukung Ahok justru akan bertambah. "Kita makin solid saja, saya masih punya keyakinan mungkin akan ada partai politik yang bergabung mendukung Ahok," ujar Yorry ketika dihubungi, Selasa (9/8/2016).
(Baca juga: "Momentum bagi PDI-P Torehkan Sejarah di Ibu Kota dengan Usung Ahok-Djarot")
Yorrys mengatakan, saat ini tim sukses Ahok terus melakukan komunikasi politik secara informal dengan partai-partai lain di tingkat DPP, termasuk dengan partai yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan".
Adapun "Koalisi Kekeluargaan" merupakan gabungan partai di luar pendukung Ahok. Koalisi ini dibentuk pengurus tujuh partai itu di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Yorrys, keputusan mengenai dukungan terhadap calon gubernur tertentu tetap berada di tangan dewan pimpinan pusat masing-masing partai.
Bisa saja, kata dia, DPP partai yang tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan" itu memutuskan untuk mendukung Ahok.
"Kemarin kan koalisinya bukan menetapkan nama orang juga, kan belum. Inilah dinamika politik, saya optimis pasti ada juga partai yang akan bergabung lagi," ujar Yorrys.
PDI-P dan PKB diprediksi dukung Ahok
Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji memprediksi PDI-P dan PKB lah yang akan berbalik arah dan mendukung Ahok.
"Mudah-mudahan antara 7 partai (di "Koalisi Kekeluargaan") itu pasti pecah jadi dua atau tiga. Kami prediksi mungkin Gerindra dengan 3 partai atau PDI-P kembali ke kita dan PKB," ujar Ongen.