Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Cawagub yang Dibutuhkan Ahok Menurut Peneliti SMRC

Kompas.com - 19/08/2016, 12:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, memaparkan kriteria bakal calon wakil gubernur yang dibutuhkan untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Pertama, ia menyarankan Ahok agar memilih bakal cawagub berdasarkan kepentingan elektoral yang bisa memperkuat basis pemilih Ahok di sejumlah daerah di Ibu Kota.

Sirojudin menilai penting untuk memilih bakal cawagub yang berbeda latar belakang geografis dan agama.

Opsi lainnya adalah bakal cawagub yang memiliki afiliasi kuat dengan partai politik.

(Baca juga: Menunggu Kepastian PDI-P Deklarasikan Dukungan untuk Ahok dan Djarot... )

Pemilihan bakal cawagub secara geografis, menurut Sirojudin, diperlukan agar basis pemilih Ahok bisa semakin luas.

Ia mengatakan, mayoritas penduduk Jakarta adalah suku Jawa, kemudian suku Betawi.

Jika pendamping Ahok tidak berasal dari suku mayoritas di Jakarta, maka ia menilai warga suku mayoritas tersebut akan merasa tidak terwakili dan kemungkinan tidak mendukung Ahok.

"Kalau sama orang Sumatera keduanya, orang Jawa, Sunda, tidak akan terwakili. Bisa jadi pergi, enggak mau milih," ujar Sirojudin, Kamis (18/8/2016).

Ia juga menilai bakal cawagub Ahok harus bisa menjalankan pemerintahan dengan baik serta membangun komunikasi dengan masyarakat. Selain itu, mampu menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

(Baca juga: Isu Ahok-Djarot Santer, Pendukung Masih Tetap Deklarasi Risma untuk DKI 1)

Menurut Sirojudin, hal itu sangat penting karena jika kembali terpilih, tanpa dukungan dari partai politik yang menempatkan wakil-wakilnya di DPRD, pemerintahan Ahok tidak akan bisa berjalan mulus.

"Membangun komunikasi politik dengan partai-partai politik dan anggota DPRD harus baik, bisa membangun kinerja birokrasi dan bekerja sama dengan seluruh jaringan birokrasi, tanpa itu tidak akan jalan," ujar Sirojudin.

Hingga Jumat (19/8/2016), Ahok belum mengumumkan bakal cawagub yang akan mendampinginya pada Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Beredar Video Anti-Ahok dari Sejumlah Kader PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com