Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Risma Minta PDI-P Segera Bersikap

Kompas.com - 20/08/2016, 15:49 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ratusan relawan pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkumpul di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016), untuk mengkonsolidasikan dukungan. Relawan gabungan pendukung Risma itu menamakan dirinya "Gerak Indonesia".

Relawan gabungan itu mereka meminta PDI Perjuangan segera menentukan sikap untuk mengusung Risma menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

"Kami hendak sampaikan dukungan Gerak Indonesia untuk pencalonan Tri Rismaharini kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk segera menentukan sikap dengan menetapkan Tri Rismaharini sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," ujar Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati.

Emi mengatakan, pihaknya meyakini hanya Risma yang mampu membenahi permasalahan di Jakarta.

"Kami berharap Risma akan menjadi jawaban bagi Jakarta yang kian tidak berkeadilan. Hanya Risma yang kami pandang mampu untuk dapat mewujudkan Jakarta Baru seperti keinginan Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Menurut Gerak Indonesia, kebijakan-kebijakan Pemprov DKI kini tidak pro kepada warga. Pemprov DKI dianggap tidak pernah mendengarkan aspirasi warganya.

Oleh karena itu, Gerak Indonesia menilai Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin namun tidak arogan, bersedia berdialog dengan rakyat, dan mau bekerja bersama rakyat.

"Sosok itu hanya satu, nama itu hanya satu, yaitu Tri Rismaharini," ucap Emi.

Gerak Indonesia merupakan gabungan dari 11 kelompok pendukung Risma. Kesebelas kelompok tersebut yakni Barisan Risma (Baris), Tanah Merah untuk Risma (Tameris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), Siap Mendukung Tri Rismaharini (Simetris), Pasukan Risma (Paris), Aspirasi Gerakan Rakyat bersama Risma (Agraris), Anak Rawa Bunga Cinta Risma (Artis), Kampung Gusti Dukung Risma (K-Gris), Setia Kawan Laskar Risma (Selaris), Persatuan Rakyat untuk Risma (Ptraktis), Gerakan Masyarakat Pendukung Risma (Gempur).

Kompas TV Risma Tegaskan Tetap Pimpin Surabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com