Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Unggah Foto bersama Pengawalnya, "Netizen" Singgung Ucapan Sandiaga

Kompas.com - 05/09/2016, 09:00 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya, @basukibtp. Basuki mengunggah fotonya ketika bersama tiga pengawal yang menemaninya datang ke pernikahan warga pada Sabtu (3/9/2016) malam.

"Bersama 3 pengawal saya di acara kondangan semalam," tulis Basuki atau Ahok pada kolom caption foto yang diunggah pada Minggu (4/9/2016).

Foto tersebut menggambarkan Ahok dan tiga ajudannya sedang turun menggunakan eskalator. Mereka bertiga tampak mengenakan kemeja batik berlengan panjang. Warna pakaian mereka tidak diketahui karena foto tersebut diberi filter hitam putih.

Ahok yang berada di paling depan tampak menunduk. Dua ajudan yang berada di belakang Ahok juga terlihat menundukkan kepala seolah ingin memastikan bahwa Ahok turun dengan aman. Satu ajudan paling belakang memandang ke depan.

Foto tersebut mendapat banyak komentar. Ternyata, banyak netizen yang berkomentar soal jumlah ajudan Ahok dalam foto.

"Yang katanya 200 orang itu pengawal Bapak atau pasukan upacara, Pak?" tulis pemilik akun @nanda_situmorang.

"Mana 197 pengawal lagi, Pak @basukibtp?" tulis pemilik akun @joshku83.

"Nggak sampai 200 pengawalnya?" tulis pemilik akun @willianto_febriansa.

Pertanyaan netizen soal 200 pengawal mengacu pada pernyataan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya menyebut Ahok akan mendapat sejumlah keuntungan jika tidak harus cuti untuk kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: Sandiaga Mengaku Dapat Data dari LSM soal Pengawalan 200 Brimob untuk Ahok)

Menurut Sandiaga, salah satu hal yang akan didapatkan Ahok jika tidak cuti adalah pengawalan dari negara. Sandiaga mengatakan, dirinya mendapat informasi Ahok dikawal 150 sampai 200 personel Brimob setiap hari.

Ahok pun langsung tertawa saat mendengar Sandiaga Uno menyebutnya mendapat pengawalan 200 personel Brimob setiap hari. Menurut Ahok, jika dirinya dikawal ratusan personel Brimob, maka pengawalan terhadap dirinya melebihi pengawalan terhadap Presiden Republik Indonesia.

Ahok menganggap pernyataan Sandiaga salah. Dengan nada bercanda, Ahok menyebut dirinya dikawal 2.000 personel Brimob tiap harinya.

"Terus dari Kostrad ada 6.000 personel yang kawal, apalagi yang kawal gue, malaikat surga 10.000," seloroh Ahok.

Kompas TV Ahok Akan Tertibkan Kawasan Rawajati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com