Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPT untuk Pilkada DKI Jakarta Ditetapkan pada Desember 2016

Kompas.com - 18/09/2016, 11:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta masih merampungkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Proses pemutakhiran data masih berlangsung. Jadi, ada sekitar 26.000 orang lebih petugas kami yang melakukan pencocokkan dan penelitian dari rumah ke rumah di seluruh Jakarta yang jumlahnya sekitar 7,4 juta jiwa. Targetnya, DPT bisa selesai awal Desember nanti," kata Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno dalam acara launching pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Minggu (18/9/2016).

(Baac juga: 8 September 2016, KPUD DKI Mulai Mutakhirkan Daftar Pemilih Pilkada )

Sumarno menyampaikan, penetapan DPT dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemilih fiktif, pemilih ganda, dan masalah lainnya ke depan.

Dalam perjalanan menuju penetapan DPT, masyarakat turut diajak untuk aktif mengecek kebenaran data jika daftar pemilih sementara (DPS) telah diumumkan oleh KPUD DKI Jakarta.

"Misalnya, kalau nanti pemilih itu sudah enggak ada, meninggal dunia, atau sudah pindah tempat, masyarakat nanti diminta menyampaikan agar petugas kami bisa mencoret mereka," tutur dia.

Adapun pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan dibuka di KPUD DKI Jakarta pada 21 September-23 September 2016.

(Baca juga: KPUD DKI Mulai Sosialisasikan Pilkada DKI kepada Penyandang Disabilitas)

Jam pendaftaran untuk hari Rabu (21/9/2016) dan Kamis (22/9/2016) dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan untuk hari Jumat (23/9/2016), pendaftaran dibuka lebih panjang, yakni hingga pukul 24.00 WIB.

"Semua kegiatan akan berpusat di kantor KPUD di Salemba. Kami sudah persiapkan berbagai hal, termasuk dalam mengantisipasi membeludaknya para pendukung yang akan mengiringi calon yang akan didaftarkan," ujar Sumarno.

Kompas TV KPUD Fokuskan Pembaruan Data Jelang Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com