Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok": Kerja Kami Jadi Lebih Ringan jika Ahok Diusung PDI-P

Kompas.com - 20/09/2016, 19:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teman Ahok, kelompok relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, menyambut baik apabila PDI-P mengusung Basuki sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayunigtyas, mengatakan, jika nantinya PDI-P mendukung Basuki, kerja Teman Ahok dalam memenangkan Basuki semakin ringan.

(Baca juga: "Teman Ahok" Nyatakan "Kami Akan Kembali")

Selain itu, kata Amalia, Teman Ahok tidak lagi pusing memikirkan pasangan duet untuk Basuki pada pilkada mendatang.

Sebab, dengan didukung PDI-P, Basuki kemungkinan besar akan dipasangkan kembali dengan kader PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.

"Semakin cepat Pak Ahok mendaftar, semakin cepat kami naik level karena tugas kami masih banyak. Kalau masih berkutat dengan wakil, kan makan waktu," ujar Amalia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/9/2016).

Terkait posisi Teman Ahok jika nantinya PDI-P mengusung Basuki, Amalia mengatakan bahwa pihaknya mendukung tanpa perlu masuk keanggotaan PDI-P maupun partai politik pendukung lainnya.

Soal hubungan Teman Ahok dengan PDI-P yang sempat memanas, Amalia mengatakan bahwa itu hanya reaksi relawan yang muncul atas pernyataan negatif yang dilontarkan sejumlah kader PDI-P.

"Kami selama ini hanya memberikan tanggapan dari serangan yang ada, kami dengan partai pendukung tidak masalah karena memang kompetensi kami sebagai relawan," ujar Amalia.

(Baca juga: Kegamangan Ahok di Antara Teman Ahok dan Megawati)

Malam ini, PDI-P akan mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada pilkada 2017 di sejumlah daerah, termasuk di DKI Jakarta.

 

Sebelumnya, Ahok dan sejumlah kader PDI-P melakukan rapat di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Belum diketahui siapa bakal cagub dan cawagub yang akan diusung PDI-P.

Seusai mengikuti rapat di rumah Megawati, Basuki menuju kantornya di Balai Kota DKI Jakarta. Ia tidak menuju ke DPP PDI-P.

Kompas TV Ahok Bentuk Posko Pemenangan Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com