Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi JPO Pasar Minggu Pasca-roboh

Kompas.com - 25/09/2016, 08:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang roboh saat hujan kemarin sudah selesai dibersihkan dari jalan.

Lalu lintas Jalan Raya Pasar Minggu yang sempat lumpuh kemarin sore sudah normal kembali.

Pantauan Kompas.com, Minggu (25/9/2016), lalu lintas Jalan Raya Pasar Minggu khususnya di underpass, dua jalur yang mengarah ke Depok dan Jakarta sudah normal dilintasi kendaraan.

Badan jalan yang sempat terserak puing jembatan kemarin sudah bersih. Hanya sebagain puing terlihat masih disimpan di trotoar depan mal dekat lokasi kejadian.

Puing itu berupa potongan besi pagar dan kertas reklame. Puing JPO jatuh ke badan jalan dapat dibersihkan petugas sekitar pukul 21.00 tadi malam.

"Semalam dipotong-potong besinya yang roboh, kemudian dimuat ke truk. Jam sembilan malam selesai, terus mobil sudah bisa lewat," kata Iwan, pengojek di Stasiun Pasar Minggu, di lokasi kejadian, Minggu pagi.

Jalan naik ke JPO tersebut telah ditutup dengan garis polisi di kedua sisi. Rangka utama JPO yang melintang masih utuh, hanya pagarnya yang sudah tidak ada lagi karena rubuh kemarin.

Kejadian ini masih jadi perhatian warga dan pejalan kaki yang melintas.

Petugas Sudin Perhubungan dan Transportasi serta petugas Terminal Pasar Minggu terlihat berjaga dekat jembatan mengatur lalu lintas.

"Kita berjaga untuk melancarkan lalu lintas karena masyatakat masih banyak yang melihat-lihat," ujar Katijo, Komandan Regu Terminal Pasar Minggu.

Sebelumnya, JPO itu roboh diduga karena diterpa angin kencang. Pagar JPO yang rubuh itu menimpa satu unit mobil dan sepeda motor.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara karena angin kencang. Soalnya tadi hujan disertai angin," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat, di lokasi, kemarin.

Dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka serius.

Para korban saat kejadian langsung dibawa ke RS Siaga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian itu menyebabkan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com