JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku telah menyusun program bersama pasangannya, Anies Baswedan, untuk membangun Jakarta jika mereka terpilih nantinya.
Pria yang akrab disapa Sandi ini mengaku ditugasi untuk mengurusi masalah ekonomi dan infrastruktur Jakarta, sedangkan Anies bertugas untuk mengurusi jalannya pemerintahan dan masyarakat Ibu Kota.
"Saya fokus di ekonomi dan infrastrukturnya. Nanti di tiap kelurahan akan kami buat pusat kewirausahawan. Kami bidik lahirkan 200.000 pengusaha baru," ujar Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Sandi menjelaskan, di pusat kewirausahaan itu, masyarakat akan diberi bantuan modal, pelatihan kewirausahawan, dan diberikan kepastian lahan usaha.
(Baca: Anies-Sandiaga Konsolidasikan Tim Kampanye di Medsos)
Diharapkan, 200.000 pengusaha baru tersebut bisa menciptakan 2 juta lapangan kerja. Sebab, menurut Sandi, saat ini sangat sulit mencari pekerjaan di Ibu Kota.
Untuk itu, dia akan memberi kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk membuka lapangan kerja dengan mengikuti program kewirausahaan yang nanti digagasnya.
"Jika masing-masing bisa memperkejakan 10 karyawan, jadi nanti bisa menciptakan 2 juta lapangan pekerjaan baru," ucap dia.
(Baca: PKS Gagas "Gerakan Lima Puluh Ribu" untuk Dana Kampanye Anies-Sandiaga)
Mengenai stabilisasi harga bahan pokok, Sandi menuturkan akan menyederhanakan rantai distribusi. Dengan begitu, ia memprediksi harga-harga bahan pokok yang saat ini tinggi bisa turun secara signifikan.
Selain itu, ia berencana bekerja sama dengan badan usaha milik daerah serta perusahaan luar negeri untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kami prediksi harga bahan pokok akan turun secara signifikan, di Jakarta khususnya. Di tahun 2017 ini, kita lihat saat Lebaran harga bahan pokok bisa terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah," kata dia.