Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Saya Memohon, Warga Jakarta Jangan "Beli Kucing Dalam Karung"

Kompas.com - 06/10/2016, 12:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta warga Jakarta mempertimbangkan dengan jelas dan terukur saat akan memilih calon pemimpinnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ruhut kini menjadi juru bicara bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Saya memohon 10 jari kepada rakyat Jakarta, semua pasangan bakal calon ini the best, kenapa tidak memilih yang terbaik? Jakarta ini barometer, miniatur Republik Indonesia. Saya memohon, jangan 'beli kucing dalam karung', jangan coba-coba saat memilih," kata Ruhut, saat hadir sebagai pembicara dalam rilis survei "Arah Suara Pemilih Pilgub DKI" yang digelar Populi Center di Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016).

Anggota Komisi III DPR RI itu mengumpamakan pesan jangan coba-coba saat memilih dengan salah satu iklan produk minyak angin yang sering ditayangkan di sejumlah stasiun televisi.

Dalam iklan tersebut, seorang nenek berpesan kepada anak perempuannya agar tidak coba-coba saat memberikan minyak angin kepada cucunya yang sedang sakit.

"Nenek itu cucunya satu orang, sedangkan pemilih Jakarta tujuh juta lebih. Sekali lagi, jangan coba-coba," tutur Ruhut.

Terlepas dari ajakan untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang berpengalaman, Ruhut juga bercerita tentang pengalamannya memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat pada pilkada-pilkada sebelumnya.

Menurut dia, selama dipercaya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terjun ke hampir 34 provinsi, kemenangan kader Partai Demokrat selalu dapat dipastikan.

Selain itu, Ruhut juga berterima kasih kepada SBY karena telah dibimbing dan dipercaya mendukung kader Partai Demokrat yang maju pada pilkada hingga berhasil menjabat sebagai kepala daerah.

"Boleh tanya, kemarin kita punya provinsi baru, Kalimantan Utara, kader kami juga yang jadi gubernur," ujar Ruhut.

Kompas TV Demokrat Siapkan Sanksi untuk Ruhut Sitompul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com