Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Duren Sawit Deklarasi Beri Dukungan untuk Anies-Sandiaga

Kompas.com - 09/10/2016, 10:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Duren Sawit, Jakarta Timur, akan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Minggu (9/10/2016). Mereka berkumpul di Gedung Senam Duren Sawit.

Pantauan Kompas.com, massa yang hadir di lokasi tak hanya dewasa, tetapi juga pemuda dan anak-anak. Saat tiba di lokasi deklarasi, mereka membubuhkan tanda tangan dukungan untuk Anies-Sandiaga di kain putih bertuliskan "Sejuta Tanda Tangan Dukungan Warga Duren Sawit".

Mereka juga tampak berfoto menggunakan topeng bergambar Anies dan Sandiaga. Acara deklarasi dukungan Anies-Sandiaga digagas oleh Forum Masyarakat Jakarta Santun.

Ketua Forum Masyarakat Jakarta Santun Fauzi Wahyu Muntoro mengatakan, acara hari ini merupakan ajang untuk memperjuangkan nasib masyarakat Jakarta menjadi lebih baik.

"Hari ini kita berkumpul, kita memperjuangkan nasib dan diri kita masing-masing sebagaimana seorang ibu, ayah, yang memperjuangkan keluarganya. Kita punya kemauan yang sama, adanya pemimpin santun, cerdas, merakyat," ujar Fauzi di lokasi.

Rencananya, Anies akan menghadiri acara deklarasi dukungan masyarakat. Namun, hingga pukul 09.55 WIB, Anies belum tiba di lokasi.

Panitia yang berjaga di booth "Sejuta Tanda Tangan Dukungan Warga Duren Sawit", Karunialdi, mengatakan, tanda tangan mereka sebagai bukti dukungan untuk Anies-Sandiaga.

"Deklarasi untuk mendukung Anies-Sandiaga. Kira-kira ada 2.000 orang terdiri dari 20 komunitas, tapi bisa saja bertambah," kata Karunialdi.

Masyarakat yang hadir terdiri dari Komunitas Sepeda, Forum RT/RW, Forum Remaja Masjid dan Majelis Taklim, Forum Marawis, Paguyuban Ojek, Komunitas Guru PAUD, Forum Komunikasi Peduli BKT, Forum Kemakmuran Masjid, Komunitas Senam, Garuda Keadilan, dan lainnya.

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com