Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sophia Latjuba yang Langsung Bersedia Bantu Memenangkan Ahok-Djarot

Kompas.com - 14/10/2016, 15:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan nama artis peran Sophia Latjuba dalam daftar tim pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, dinilai mengejutkan. Sebab, sebelumnya Sophia tidak pernah disebut atau dikaitkan dengan tim pemenangan Basuki-Djarot.

Sophia bahkan ditunjuk menjadi posisi sebagai juru bicara tim pemenangan Basuki-Djarot. Pada Jumat (14/10/2016) siang, Sophia datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Usai pertemuan itu, Sophia menceritakan awal mula dirinya bergabung dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Saya ditunjuk oleh Nasdem karena partai-partai (pendukung) menunjuk anggotanya untuk menjadi tim sukses Pak Ahok dan Pak Djarot, nah saya dari Nasdem," ujar Sophia.

(Baca: Sophia Latjuba: Ahok Eksekusinya Luar Biasa)

Sophia sendiri mengaku baru bergabung dengan Partai Nasdem sekitar satu bulan terakhir. Ketika diajak masuk dalam tim pemenangan, Sophia mengaku langsung menerima.

Ternyata, Sophia memang mengagumi kinerja Ahok dalam memimpin Jakarta. Sejauh ini, dia mengaku puas dengan kinerja Ahok membangun Jakarta.

"Saya sangat langsung bersedia. Karena dari dulu sudah mengikuti kerja Pak Ahok dan saya mengikuti perkembangan Jakarta dan saya sangat puas sebagai warga negara," ujar Sophia.

Dukungan Sophia Latjuba untuk Ahok memang tidak hanya tampak kali ini saja. Sophia sudah menjadi pendukung Ahok sejak Ahok masih berniat maju lewat jalur perseorangan dan memberikan data KTP.

Dalam akun Instagram-nya, @sophia_latjuba88, Sophia pernah mengunggah fotonya di salah satu booth "Teman Ahok". Dalam foto itu, Sophia terlihat memegang formulir dukungan untuk Ahok.

Kompas TV Nasdem: Ahok-Djarot Wajib Lanjutkan Pekerjaan Sampai Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com