Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Anti-Ahok Bubar, Kapolda dan Pangdam Salami Satu Per Satu Aparat yang Berjaga

Kompas.com - 14/10/2016, 17:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana menyalami satu per satu aparat keamanan yang berjaga saat berlangsungnya aksi unjuk anti Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di depan Balai Kota, Jumat (14/10/2016).

Hal itu dilakukan setelah massa pengunjuk rasa membubarkan diri. Ketika itu seluruh aparat, baik dari unsur Polri dan TNI diminta berkumpul di halaman Balai Kota.

Setelah itu, Iriawan dan Teddy menyalami satu per satu mereka. Usai menyalami para anggotanya, Iriawan dan Teddy mengaku puas dengan situasi yang terjadi pada hari ini. Karena unjuk rasa berlangsung aman dan tertib.

"Sesuai keinginan masyarakat," kata Teddy.

Saat berlangsungnya aksi unjuk rasa, Iriawan dan Teddy tampak berada di atas truk yang digunakan para pimpinan aksi untuk berorasi. Iriawan menyebut tindakannya itu merupakan salah satu cara untuk menciptakan kondisi yang kondusif.

"Kan mereka (pengunjuk rasa) warga Jakarta juga, ya enggak salah (ditemui). Yang penting tertib damai," ucap Iriawan. (Baca: Demo Anti-Ahok Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka)

Unjuk rasa di ormas keagamaan di depan Balai Kota dimulai sekitar pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Sebelum membubarkan diri, demonstran sempat mengadakan shalat ashar berjamaah.

Secara keseluruhan, unjuk rasa berlangsung tertib. Walaupun pada awal unjuk rasa sempat ada aksi pelemparan sejumlah botol mineral ke halaman Balai Kota.

Kompas TV FPI Unjuk Rasa Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com