Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ton Karung Pasir Ditambahkan Setiap Hari untuk Robohkan Gedung Panin Bank

Kompas.com - 18/10/2016, 18:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Project Manager PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto, menjelaskan pihaknya secara kontinu mengangkut karung berisi pasir ke atas gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, sejak Jumat (14/10/2016).

Hingga Selasa (18/10/2016) sore, pihaknya mendata, sudah ada ratusan karung pasir dengan total berat sekitar 230 ton yang ditempatkan di titik-titik tertentu di atas gedung.

"Sebetulnya, tadi malam kami bisa penuhin semua bagian atas gedung dengan karung pasir, tapi kami lakukan secara bertahap. Kami mau menargetkan gedung robohnya di hari Jumat (21/10/2016). Kalau robohnya besok kan orang-orang masih pada beraktivitas, kerja, kantoran. Kalau roboh di hari Jumat, masih ada waktu hari Sabtu dan Minggu," kata Ari saat ditemui Kompas.com di Bintaro, Selasa (18/10/2016) sore.

(Baca: Penjelasan Kontraktor tentang Gedung Panin Bank yang Masih Belum Roboh)

PT Wahana Infonusa selaku kontraktor pelaksana yang ditugaskan merobohkan gedung Panin Bank telah membuat tahapan kerja. Seperti Senin (17/10/2016) malam, berat karung pasir yang diangkut ke atas gedung sebanyak 50 ton, kemudian pada Selasa (18/10/2016) malam rencananya akan ditaruh 45 ton karung pasir, 45 ton lagi pada hari Rabu (19/10/2016), tambahan 50 ton pada Kamis (20/10/2016), dan 30-an ton karung pasir pada Jumat (21/10/2016).

"Total karung pasir sampai hari Jumat nanti, bisa mencapai 400 ton untuk merobohkan gedung. Karung pasir dibebankan terutama pada area balok. Untuk meruntuhkan kan ada pada struktur balok itu," tutur Ari.

Waktu pihak kontraktor mengangkut karung pasir setiap harinya ditetapkan pada malam hari, di mana kondisi jalan sudah mulai sepi dari pengendara. Pada hari Jumat nanti, kemungkinan besar sejumlah jalan akan kembali ditutup oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan, guna meminimalisir dampak perobohan gedung.

Sebelumnya, Ari menargetkan gedung tersebut akan roboh pada Sabtu (15/10/2016) lalu dengan memulai proses perobohan pada Jumat (14/10/2016) malam. Namun, gedung Panin Bank masih berdiri hingga saat ini.

Kompas TV Gedung Panin di Bintaro Akan Dirobohkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com