Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Bunga Rawa Belong, Agus Beli Mawar untuk Annisa Pohan

Kompas.com - 20/10/2016, 18:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengunjungi Pasar Bunga Rawa Belong, di Jakarta Barat, Kamis (20/10/2016). Agus datang ke Pasar Rawa Belong seusai berziarah ke makam Pitung.

Dalam kunjungan itu, Agus sempat berkeliling pasar, berdialog dengan warga dan pedagang, serta membeli bunga. Banyaknya warga yang ingin melihat Agus membuat kondisi di pasar itu menjadi sesak.

Arus lalu lintas di depan pasar juga sempat terganggu karena adanya petasan untuk menyambut kedatangan Agus. Besarnya suara petasan membuat beberapa warga harus menutup telinganya.

Saat Agus berjalan ke dalam pasar itu, ada juga pertunjukan Palang Pintu. Sejumlah remaja memeragakan gerakan pencak silat dan saling melempar pantun.

Agus lalu terlihat berinteraksi dengan pedagang bunga.

"ini bunga dari mana?," tanya Agus kepada seorang pedagang bunga.

(Baca: Agus Kunjungi Makam Si Pitung)

Pedagang itu kemudian menjawab bahwa bunga yang dijualnya berasal dari Bandung.

Agus kemudian berjalan lagi menyusuri sudut pasar. Ia berhenti di salah lapak penjual bunga mawar merah dan mencari pedagangnya.

"Ini punya siapa? Saya mau beli buat istri saya. Jadi beli tiga, satu buat ibu saya, istri dan anak perempuan saya," kata suami Annisa Pohan tersebut.

Agus kemudian membeli bunga tersebut, yang satu rangkaiannya seharga Rp 50.000. Ia memberi uang Rp 200.000 kepada si pedagang.

"Tadi di kasih Rp 200.000, tapi enggak diminta kembali," ujar pedagang bunga tersebut.

(Baca: Agus Yudhoyono Yakin Elektabilitasnya Akan Terus Naik)

Setelah kunjugan ke pasar, Agus sempat bertemu tokoh masyarakat setempat, berdialog, dan beranjak untuk melanjutkan kegiatan di lokasi yang lain.

Kompas TV Agus Yudhoyono Silaturahim ke Para Kiai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com