Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Kaget Ada yang Memfitnahnya Akan Hapus Program KJP

Kompas.com - 22/10/2016, 13:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bersosialisasi dengan warga Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/10/2016).

Lokasi tersebut merupakan permukiman warga yang sempat mengalami bencana kebakaran pada 3 Juli 2016 lalu.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Sandi mempersilakan warga yang ingin bercerita atau pun mengajukan pertanyaan kepada dirinya.

Hal itu tak disia-siakan oleh Garsih, salah satu warga RW 08, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Pak saya dengar kalau Bapak jadi wakil gubernur, KJP (Kartu Jakarta Pintar) mau dihapus ya?" tanya Garsih kepada Sandiaga.

Mendengar pertanyaan dari Garsih, Sandiaga kaget. Ia mengatakan kepada Garsih dan warga lainnya tidak akan menghapus KJP.

Sandiaga menuturkan, jika dirinya terpilih dalam Pilkada 2017, akan melanjutkan program Pemprov DKI Jakarta yang berpihak kepada warga seperti kebijakan KJP.

Dia pun meminta kepada warga agar jangan mempercayai fitnah yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Yang disebarkan adalah firnah, bahwa gubeenur ganti kebijakan akan diganti. Uang itu uang rakyat, bukan uang Pak Basuki (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok). Saya jamin ke depan Anies-Sandi akan lanjutkan program yang pro rakyat," jawab Sandiaga.

Sandiaga mengaku heran, mengapa masih saja ada isu seperti itu yang diembuskan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

"Saya bingung kenapa dalam kampenye ada saling memfitnah. Janganlah masyarakat dibohongi dengan isu semacam ini," kata Sandi.

Sandi menuturkan, selain akan melanjutkan program KJP, dia bersama Anies juga akan tetap melanjutkan program BPJS.

Namun, dia akan lebih memperbaiki layanan BPJS terhadap warga yang dia rasa masih kurang.

Selain itu, dia juga tidak akan menghapus PPSU. Malahan, kata Sandi dirinya akan memberi pelatihan kepada PPSU agar dapat mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomis.

Namun, Sandi tidak merinci, mengenai bagaimana cara agar sampah bisa menghasilkan nilai ekonomis tersebut.

Sandiaga Uno akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendampingi bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasangan Anies-Sandiaga diusung dua partai politik, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Sandiaga Beri Pelatihan Kelola Keuangan ke Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com