JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mengetahui pejabat mana yang akan menduduki posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Basuki atau Ahok rencananya akan cuti untuk berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia akan cuti selama empat bulan, mulai dari 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Presiden sudah tahu siapa pengganti saya," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10/2016).
Pagi tadi, Ahok sempat menyambangi Istana Merdeka dan menemui Presiden Jokowi. Kepada Jokowi, dia berpamitan untuk berkampanye selama empat bulan.
Rencananya, serah terima jabatan Plt Gubernur DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu (26/10/2016) mendatang. Ahok berencana langsung mengajak pejabat penggantinya untuk bertemu.
"Saya sampaikan, Rabu malam begitu diumumkan Mendagri (siapa Plt Gubernur DKI), saya akan ajak lihat (Balai Kota), sekalian ngobrol-lah sama (Plt Gubernur DKI Jakarta). Karena per Jumat, saya sudah tidak masuk," kata Ahok.
Ahok mengaku tidak ada pesan khusus dari Presiden Jokowi kepadanya. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengimbau Ahok untuk mengikuti aturan dengan mengambil cuti kampanye.