Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan Djarot Tidak Hadir di Penetapan Cagub-Cawagub, Kursi Diduduki oleh Prasetio dan Titi Rajo Bintang

Kompas.com - 24/10/2016, 16:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kursi paling depan di Balai Sudirman, Tebet, sedianya ditempati oleh pasangan cagub dan cawagub yang mendaftar Pilkada DKI 2017. Pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tampak menduduki kursi bagian depan itu.

Mereka didampingi oleh pengurus partai pendukung masing-masing. Namun, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tidak hadir dalam acara penetapan itu.

Kursi depan yang seharusnya diisi oleh Ahok dan Djarot akhirnya diisi oleh tim pemenangannya. Di sana, tampak Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi, Titi Rajo Bintang, dan Mohamad Sangaji.

Sebelumnya, Ahok memastikan tak akan menghadiri penetapan pasangan calon.

"Kayaknya enggak perlu datang deh. Aku pikir harus datang, tapi banyak kerjaan," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Ahok mengaku masih banyak pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang harus segera diselesaikan. Selain itu, lanjut dia, banyak dokumen yang belum dia tanda tangani.

"Aku tanda tangan enggak selesai dua koper dari kemarin," kata Ahok. (Baca: Ahok-Djarot Kompak Tak Hadiri Penetapan Paslon oleh KPU DKI)

Ahok mengatakan, hanya tim pemenanga yang akan menghadiri acara tersebut. Senada dengan Ahok, bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, juga tidak akan menghadiri acara penetapan oleh KPU DKI Jakarta. Djarot mengaku masih harus menyelesaikan banyak tugasnya yang terbengkalai.

"Kan enggak wajib (datang) juga. Yang wajib datang itu nanti waktu pengambilan nomor urut, enggak bisa diwakilkan, ini kan cukup tim kampanye yang datang. Karena saya masih banyak tugas, fokus kerja dulu," kata Djarot.

Kompas TV Djarot Datangi Relawan Ahok-Djarot di Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com