Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambut Plt Gubernur DKI di Balai Kota...

Kompas.com - 27/10/2016, 08:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menetapkan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, Rabu (26/10/2016) kemarin. Sumarsono yang akrab disapa Soni akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk sementara waktu sampai 15 Februari 2017.

Basuki atau Ahok akan cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 mulai 28 Oktober ini.

Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta, Agustino Dharmawan, mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tak merasakan kesedihan atau kesenangan ditinggal cuti oleh Ahok. Para PNS masih bekerja seperti biasa. Para PNS merasa Ahok seperti pimpinan yang sedang mengambil cuti tetapi dengan jangka waktu cukup lama.

"Loh kan dia cuti, setelah 15 Februari akan jadi gubernur lagi sampai Oktober 2017. Ya seperti orang cuti, cuti aja dulu. Kaya cuti biasa. Cuma waktunya tiga bulan," kata Agustino di Balai Kota, Jakarta, Rabu.

Sementara itu, meskipun tak ada persiapan khusus untuk penyambutan, Agustino akan memperlakukan Soni sama seperti Ahok sebagai pimpinan di Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, jabatan Soni juga serupa dengan Ahok.

Agustino menambahkan, salah satu tugas dari Biro Umum DKI Jakarta adalah menyediakan beberapa fasilitas untuk Soni. Fasilitas itu mulai dari ruang kerja, rumah dan mobil dinas.

Untuk ruang kerja di Balai Kota, Soni bisa menempatkan ruang kerjanya mulai 28 Oktober 2016. Soalnya, Ahok maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat harus membereskan barang pribadinya sebelum mulai cuti.

Agustino belum bisa memastikan di mana Soni akan berkantor.

"Tergantung Plt. Saya gak tau nih, kan ada Plt Wagub. Bisa aja kalau beliau mau milih di Blok B tempat Wagub bisa, mau ditempat Pak Gubernur bisa," kata Agustino.

Untuk rumah dinas, Agustino mengatakan saat ini Djarot tengah memindahkan barang pribadinya ke rumah sewa. Djarot selama menempati rumah dinas untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sementara Ahok jarang menempati rumah dinasnya sehingga tak ada pemindahan barang pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com