Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Pindahkan PKL ke Kantin di Dalam Gedung

Kompas.com - 27/10/2016, 18:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sebanyak 10 pedagang makanan di Jalan TB Simatupang yang biasa berjualan di trotoar depan Gedung Menara 165, kini dipindahkan ke kantin di dalam gedung. Kantin seluas 500 persegi yang terletak di seberang lobi Menara 165 itu disebut kantin digital, hasil kerja sama dengan Telkomsel.

Meski berjualan di gerobak sederhana, transaksi yang dilakukan sepenuhnya cashless atau nontunai. Para pembeli harus menggunakan Telkomsel TCASH untuk membayar pesanan di kantin.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan program pembinaan pedagang kaki lima (PKL) ini merupakan kewajiban Menara 165 menyediakan tempat usaha bagi UMKM. Ia mengatakan pihaknya tengah mendorong para pengembang untuk menyediakan tempat serupa bagi PKL di kawasannya.

"Gedung Menara 165 tidak hanya menyediakan ruang bagi PKL dengan lokasi yang strategis dan mudah dilihat oleh pengunjung dengan penataan yang sangat baik, tetapi ikut serta membina dan mengembangkan usaha para PKL sehingga para PKL yang masuk kantin Gedung Menara 165 naik kelas dalam penampilannya," kata Tri di Gedung Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).

Saat peresmian, baru ada lima pedagang yang berjualan. Kendati demikian, para pegawai di Menara 165 memadati kantin. Ketika jam makan siang, mereka kini tak harus jalan keluar kantor untuk mencari pedagang makanan.

Suara pedagang

Ahmad, pedagang sate padang, mengatakan selama lima tahun terakhir menggantungkan nafkah dari berjualan di depan Menara 165. Ketika tawaran untuk pindah ke dalam gedung disampaikan ke para pedagang, ia sempat ragu.

"Awalnya mikir kan udah ramai jualan di luar, udah punya langganan juga, terus bagaimana kalau di dalam," kata dia.

Namun Ahmad mengatakan kebanyakan dari pelanggannya adalah pegawai di gedung tersebut. Ia berharap dengan pindahnya ke dalam, bisa menjangkau lebih banyak pegawai.

"Ya saya mau hidup bener, lumayan kan sekarang ada kepastian, he-he-he," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Iqbal, pedagang soto bogor. Menurutnya, dengan penataan yang baik dan kebersihan yang terjaga, soto mie bogornya akan lebih laris.

"Pasti lebih laris dong, sekarang mejanya lebih banyak, dari sopir sampai bos-bos pasti lebih nyaman kan," katanya.

Menunggu penataan 68.000 PKL

PKL binaan di Jakarta Selatan cukup membayar Rp 4.000 baik yang berada di dalam gedung maupun di lokasi sementara atau lokasi binaan. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan kini membuka corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang mau menyediakan tempat maupun sekedar menanggung BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan 68.000 UMKM di Jakarta Selatan.

Saat ini tercatat baru 3.428 pedagang UMKM yang mendapat tempat di perkantoran, mal, lokasi sementara, dan lokasi binaan.

Selain Gedung Menara 165, sejumlah gedung lain juga menempatkan PKL di dalam seperti Mal Gandaria City, Mal Kota Kasablanka, Mal One Bell Park, Mal Ciputra World, Mal Pejaten Village, dan Gedung Alamanda Tower.

Terkait keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menempatkan PKL di kantor wali kota, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan tempat tersebut.

Sebab di Jalan Nipah, samping Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, banyak PKL yang berjualan di pinggir jalan dan trotoar.

"Kita juga mau, ini kan untuk APBD Perubahannya ada, mau ditata dulu, baru saya coba masukkan di kantor wali kota," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com