Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Paparkan Kriteria Gubernur Ideal Harapan Warga Jakarta

Kompas.com - 30/10/2016, 22:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, memaparkan tiga kriteria pemimpin ideal harapan warga.

Hal ini disampaikan Agus saat membacakan pidato politik di hadapan ratusan pendukungnya, di Jakarta Theatre, Minggu (31/10/2016) petang.

Menurut Agus, jika gubernur memiliki tiga kriteria ini, maka akan mengubah Jakarta lebih baik lagi.

"Pertama, Gubernur Jakarta harus punya visi, misi, dan kebijakan yang tepat dan tajam," kata Agus.

Kemudian, lanjut dia, gubernur mendatang harus bisa mengubah paradigma pembangunan Jakarta.

Yakni menjadi Jakarta sebagai ruang kehidupan bermartabat dengan pembangunan yang dilaksanakan secara adil, berimbang, dan inklusif.

Ketiga, kata dia, warga berharap gubernur mendatang dapat menjalankan kepemimpinan dengan model baru, kepempinan yang tegas, berenergi baru, bekerja keras, adil, dan mengayomi. Serta melibatkan para pimpinan bawahannya, terutama para wali kota.

"Jika rakyat memberikan mandat kepada saya untuk menjadi gubernur, saya akan menjalankan tiga hal tersebut," kata Agus.

Dia menegaskan, dirinya bersama calon wakil gubernur, Sylviana Murni ingin mewujudkan Jakarta yang semakin maju, aman, adil, bermartabat, dan sejahtera.

Pasangan calon Agus-Sylviana, lanjut dia, menginginkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang maju dan moderen.

Namun tetap memiliki jati diri serta berakar pada nilai budayanya. Selain itu, ia menginginkan, lima tahun mendatang sebagian besar permasalahan Jakarta dapat diatasi.

"Tapi kami menyadari Jakarta idaman seperti itu tidak akan turun dari langit dan juga bukan pekerjaan yang mudah. Tak cukup pula dengan kata-kata atau janji-janji kosong belaka, banyak syaratnya dan banyak yang harus dikerjakan," kata Agus.

Agus-Sylviana merupakan pasangan calon dengan nomor satu. Mereka diusung oleh Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com