Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Demo 4 November secara Humanis, Polisi Akan Berpeci dan Bersorban

Kompas.com - 02/11/2016, 14:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri dan TNI menggelar apel bersama dalam rangka koordinasi menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2017, Rabu (2/11/2016). Apel dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, dan diikuti sekitar 18.000 personel gabungan TNI-Polri.

Personel itu juga disiagakan untuk melakukan pengamanan pada saat demo 4 November 2016 mendatang. Ada yang unik dalam apel tersebut. Sejumlah personel Brimob terlihat mengenakan peci di kepalanya dan terdapat sorban berwarna putih di pundaknya.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Verdianto membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, personel itu merupakan tim khusus yang disiapkan untuk demo pada Jumat, 4 November 2016. Personel tersebut dikerahkan untuk mengamankan demo secara humanis.

"Iya itu kan cara-cara humanis. Kami ke depankan upaya persuasif untuk mengawal dan mengamankan demo nanti," ujar Verdianto ketika dikonfirmasi, Rabu (2/11/2016).

Verdianto menjelaskan, ada sekitar 500 personel dari Brimob yang nanti akan mengenakan peci serta sorban berwarna putih saat berlangsungnya aksi unjuk rasa. Personel tersebut merupakan gabungan dari Brimob Polda Metro Jaya dan Brimob Polda Jawa Barat.

"Personel itu sebagian dari kita (Polda Metro Jaya), sebagian lagi dari Polda Jabar," ucapnya. (Baca: Kapolri: Pendemo Jamin Aksi 4 November Aman dan Tertib)

Dalam apel pasukan tersebut, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin apel pasukan. Keduanya memberi amanat kepada pasukannya terkait pengamanan jelang pilkada.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan selaku komandan upacara terlihat memasangkan peci serta sorban secara simbolis kepada perwakilan dari personel Brimob tersebut sebelum apel dimulai.

Kompas TV Ormas Islam Sampaikan Rencana Unjuk Rasa 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com