Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kalau Misalnya Mau "Nolak", Ya Tanggal 15 Jangan Pilih

Kompas.com - 02/11/2016, 20:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai, penghadangan terhadap calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menunjukkan adanya sejumlah orang yang tidak dewasa dalam berdemokrasi.

Jika mau menolak, lanjut Djarot, seharusnya sekelompok orang tersebut cukup tidak memilih Ahok pada tanggal pencoblosan, yakni 15 Februari 2017.

"Kalau misalnya mau nolak ya nanti saja tanggal 15 jangan dipilih. Kan begitu saja, harusnya begitu kan," kata Djarot, usai blusukan di Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

(Baca juga: Sambil Menangis, Ibu Ini Hampiri dan Doakan Ahok)

Adapun Ahok dihadang sekelompok orang yang membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadapnya.

 

Sekelompok orang tersebut berteriak dan sempat mengejar Ahok hingga personel kepolisian mengevakuasi Ahok ke Mapolsek Kebon Jeruk.

Menurut Djarot, semua pasangan calon memiliki kesempatan yang sama untuk mengunjungi warga.

"Seharusnya begini lho, dalam berdemokrasi, ya silakan berikan kesempatan yang sama. Kalau beda pilihan, ya nanti tanggal 15 dong. Itu saya pikir lebih dewasa, lebih baik," ujar Djarot.

(Baca juga: Ahok Dihadang Sekelompok Orang Saat "Blusukan" di Rawa Belong )

Akibat dihadang sekelompok orang, Ahok dievakuasi dengan mikrolet. Ahok digiring oleh pengawal serta polisi ke jalan besar.

Setiba di jalan besar, polisi menyetop Mikrolet M24 dan meminta semua penumpang yang ada di dalam angkutan kota tersebut untuk turun.

Sebelum masuk ke dalam mikrolet, Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak itu sempat menyalami warga yang ada di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com