Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sapa "Horas", Ibu Ini Balas dengan "Simbol 2 Jari" untuk Ahok

Kompas.com - 06/11/2016, 09:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Ciracas, di Jalan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).

Di sela kunjungannya, Sandiaga bertemu seorang pedagang pasar yang blak-blakan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pedagang tersebut merupakan ibu paruh baya penjual sayur yang berada di lantai dasar Pasar Ciracas.

Sebelum bertemu ibu tersebut, Sandiaga menyapa banyak pedagang di dalam pasar. Tak hanya pedagang, pengunjung pasar juga disapa Cawagub DKI nomor pemilihan tiga itu.

Di sela kampanye dan memperkenalkan diri itulah Sandi bertemu dengan ibu tadi.

Mulanya, Sandiaga menyapa dengan berseru, "Horas...". Namun, ibu tersebut malah menunjukan simbol dua jarinya.

"Nomor dua, menang nomor dua," kata ibu itu mengangkat dua tangannya dengan simbol dua jari.

Melihat tingkah si ibu, Sandiaga merespon dengan sedikit tertawa, termasuk rombongan relawannya.

Bahkan, tawa pun pecah dari sejumlah pedagang lainnya.

"Enggak apa-apa, demokrasi," ujar seorang pengunjung pasar.

Kejadian itu disinggung lagi Sandiaga kepada awak media, saat dimintai tanggapan soal kampanye Ahok yang disertai penolakan di sejumlah tempat.

Sandiaga menyarankan Ahok sebaiknya mengunjungi pasar ini.

"Pak Basuki mesti datang ni ya ke Pasar Ciracas ini. Tadi saya ketemu ibu-ibu dari Sumatera Utara, dia bilang tetap nomor dua...tetap nomor dua," ujar Sandiaga tertawa.

"Padahal yang lain nomor tiga," tambahnya lagi.

Sandiaga mengaku ingin menyerap aspirasi pedagang pasar.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia itu mendengar beberapa keluhan, seperti masalah sewa, harga, dan juga kesejahteraan pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com