Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nenek Sumini Merangkul Pinggang Sandiaga di Malaka Sari

Kompas.com - 07/11/2016, 16:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sumini (69) berdiri di barisan depan ketika calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, datang ke RW 03 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (7/11/2016) siang.

Dia nampak tersenyum sepanjang Sandi memberikan kata sambutan dan mempersilakan warga bertanya kepadanya.

Pantauan Kompas.com, saat Sandi membuka sesi pertanyaan, Sumini langsung mengangkat tangannya. Sandi pun memberi kesempatan kepada Sumini untuk bertanya atau menyampaikan harapannya.

"Nasib lansia, Pak Sandi, saya kan lansia," kata Sumini yang disambut tawa ibu-ibu PKK di sana.

Sandi yang berdiri di tengah warga mengundang Sumini maju untuk berbincang-bincang. Sumini pun berdiri persis di samping Sandi. Ketika Sandi berkenalan, Sumini menjawab sambil mendekat ke Sandi lalu merangkul pinggangnya.

Sandi menanyakan berapa usia Sumini dan apa saja yang dia inginkan untuk lansia di wilayahnya itu sambil bergurau.

"Bu Sumini bukan umur 69, 49 kali, orang masih muda begini he-he-he," tutur Sandi.

(Baca: Anies-Sandiaga Luncurkan Program KJP Plus)

Kepada Sumini, Sandi menjanjikan jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ia akan membuat berbagai kegiatan dan pusat kegiatan khusus untuk lansia.

"Ibu harus jaga kesehatan juga. Kalau sakit, jangan ditunda-tunda berobatnya," ujar Sandi.

Di akhir obrolannya, Sumini tiba-tiba menyerukan kepada warga untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga, yaitu Sandi dan pasangannya Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com