Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Parade Bhinneka Tunggal Ika Bantah Catut Nama Tokoh

Kompas.com - 17/11/2016, 13:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyelenggara Parade Bhinneka Tunggal Ika, Nong Darol Mahmada, membantah telah mencatut nama tokoh dan publik figur di dalam undangan untuk mengikuti acara tersebut.

"Kami klarifikasi, kami sama sekali tidak pernah catut nama. Jadi catatan itu memang ada (pihak) yang menyebarkan, banyaknya (nama tokoh) ditambah-tambahin (oleh pihak tertentu)," kata Nong, saat konferensi pers, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).

Dia menjelaskan, sebagian nama tokoh sudah terkonfirmasi untuk menghadiri parade tersebut. Namun, sebagian tokoh lagi belum terkonfirmasi. Pihak panitia baru akan menghubungi tokoh-tokoh tersebut untuk terlibat dalam Parade Bhinneka Tunggal Ika.

"Cepat sekali penyebarannya (undangan parade) dan kami juga sebagai korban. Karena kemudian muncul adu domba pencatutan nama," kata Nong.

Ia meminta maaf kepada seluruh tokoh atau individu yang merasa namanya dimunculkan dalam acara tersebut. Pada dasarnya, lanjut dia, Parade Bhinneka Tunggal Ika ini terbuka untuk masyarakat manapun.

"Karena ini murni acara kebangsaan. Kami tekankan dalam acara parade ini tidak mengatasnamakan organisasi, elemen partai, atau agama tertentu," kata Nong.

Adapun Parade Bhinneka Tunggal Ika akan diselenggarakan mulai dari patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bunderan Hotel Indonesia. Parade yang menampilkan kebudayaan Indonesia ini akan diselenggarakan pada Sabtu (19/11/2016) mendatang, mulai pukul 08.00-12.00.

Kompas TV Peran Ormas Islam Merawat Kebhinekaan di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com