Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Ini "Ngidam" Bertemu Ahok

Kompas.com - 17/11/2016, 16:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil, warga Jalan Arabika Atas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku sudah lama "ngidam" ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Impiannya itu kemudian terwujud saat Ahok melakukan kunjungan ke kawasan tempat tinggal wanita tersebut, Kamis (17/11/2016).

Ahok berkampanye dalam rangka mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Di Pondok Kopi, Ahok Keluhkan Pengamanan Satgas Partai)

Wanita itu diketahui bernama Stefany (29). Kini, usia kehamilannya mencapai sembilan bulan. Kehamilannya ini merupakan kehamilannya yang pertama.

"Sudah lama mau ketemu," kata Stefany saat ditemui di sela-sela kunjungan Ahok.

Saat Ahok berkunjung ke Pondok Kopi, Stefany lebih memilih menunggu Ahok untuk lewat di depan rumahnya.

Ia sempat terlihat menunggu lama saat perjalanan Ahok tersendat karena banyaknya warga yang ingin mendekat dan mengajak berfoto bersama.

Setelah sekitar 15 menit, Ahok akhirnya melintas. Stefany yang dibantu seorang anggota keluarganya itu langsung mendekati Ahok.

Melihat Stefany, Ahok pun menyapa. "Lagi hamil ya?" kata dia.

(Baca juga: Polisi Andalkan Pagar Betis jika Ahok-Djarot Ditolak Saat Berkampanye)

Stefany kemudian mengajak Ahok bersalaman dan berfoto bersama. "Jangan sampai nge-blur ya," ujar dia meminta kepada keluarganya yang bertugas mengambil foto.

Wajah Stefany terlihat bahagia usai bersalaman dan berfoto bersama Ahok . Ia pun mendoakan agar Ahok menang.

Setelah bertemu Stefany, Ahok melanjutkan perjalanannya dengan menemui warga lain.

Kompas TV Artis Pendukung Ingin Ahok Terus Maju di Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com