Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Robohkan Bagian Inti Gedung Panin Bintaro secara Bertahap

Kompas.com - 22/11/2016, 13:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Wahana Infonusa masih berupaya merobohkan bagian inti dari gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Kota Tangerang Selatan, Selasa (22/11/2016).

Selaku kontraktor pelaksana yang ditugaskan merobohkan gedung itu, PT Wahana Infonusa mengaku telah menempuh beberapa langkah terpadu untuk merobohkan bagian terkuat dari gedung tersebut.

"Ada tiga tahap, pada Senin (14/11/2016) kemarin telah dilakukan perobohan crown (mahkota) bagian kanan, bagian kirinya hari Rabu (16/11/2016), lalu kemarin hari Senin (21/11/2016) perobohan lantai 19 dan 20 telah dilaksanakan," kata Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto kepada Kompas.com, Selasa siang.

Dengan kata lain, bagian mahkota atau puncak gedung tersebut telah berhasil dirobohkan. Kini, pihak kontraktor masih harus merobohkan belasan lantai dari bagian inti gedung yang tersisa.

Ari menjelaskan, teknik untuk merobohkan bagian inti gedung Panin Bank berbeda dengan bagian sayap yang sebelumnya telah dirobohkan. Sebelumnya, pihak kontraktor menggunakan metode pembebanan dengan menumpuk karung pasir yang dicampur dengan air seberat 1 sampai 1,5 ton.

Baca: Pelajaran dan Terobosan dari Perobohan Gedung Panin Bintaro

"(Sekarang) bukan pakai pembebanan lagi, karena bagian inti ini betonnya paling kuat dibanding bagian di sekelilingnya. Nanti metodenya dengan pemotongan secara segmental," tutur Ari.

Pemotongan segmental yang dimaksud adalah pembobokan serta pemotongan dan penarikan segmen-segmen bagian inti gedung per dua sampai empat lantai. Secara sederhana, bagian inti gedung Panin Bank ini akan diurai sedikit demi sedikit sampai semuanya rata dengan tanah.

Waktu bagi PT Wahana Infonusa untuk merobohkan seluruh gedung Panin Bank tinggal sebulan lagi. Rentang waktu ini diberikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui surat persetujuan pembongkaran gedung yang dikeluarkan pada tanggal 5 September 2016 hingga 90 hari ke depan.

Kompas TV Gedung Panin di Bintaro Akan Dirobohkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com