Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Bohong Beredar, Anak Diculik untuk Diambil Ginjalnya di Bekasi

Kompas.com - 24/11/2016, 07:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Belakangan ini, netizen dibuat heboh oleh salah satu isu yang menjadi viral di Facebook. Kabar yang beredar tersebut menyebutkan tentang anak-anak yang diculik di beberapa kawasan di Bekasi, Jawa Barat.

Setelah beberapa hari, anak-anak yang diculik itu dikembalikan ke rumah dengan membawa uang jutaan rupiah. Mereka dikembalikan dengan jahitan luka di bagian perut. Setelah diperiksa, ternyata organnya sudah diambil.

Sejumlah foto yang menggambarkan anak-anak sedang berbaring dalam kondisi tubuh diperban, serta orang dewasa yang tampak bersedih turut mewarnai kabar yang beredar di media sosial itu.

Seram bukan?

Namun polisi telah memastikan bahwa isu tersebut sebagai kabar bohong atau hoax.

"Berita itu bohong, itu enggak ada sama sekali," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Erna Ruswing, kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2016) malam.

Erna mengatakan kabar penculikan anak-anak tersebut disebut terjadi di beberapa tempat di Bekasi seperti di Bantargebang, Cikarang, dan Kranji. Polisi sudah menelusuri satu per satu lokasi yang disebut dalam postingan yang menjadi viral itu. Namun tidak ada satu pun dari cerita itu yang benar.

"Sudah kami selidiki. Di Kranji kami cek, enggak ada. Pindah lagi ke Rawalumbu, enggak ada juga. Berita bohong semua," kata Erna.

Erna juga menceritakan foto nenek berkerudung yang viral di facebook. Nenek tersebut disebut sebagai penculik anak-anak itu. Padahal, kata Erna, nenek tersebut adalah nenek yang sedang tersesat.

Nenek tersebut ingin pulang ke Cikarang tetapi tersesat di Mutiara Gading. Akhirnya nenek tersebut melapor ke polisi agar bisa diantar pulang.

"Disangkutpautkan lagi nenek-nenek itu dengan penculikan anak," ujar Erna.

Meski semua merupakan kabar bohong, Erna tetap mengimbau kepada semua warga untuk waspada terhadap penculik anak. Erna berharap para orangtua bisa menjaga anak-anak dengan baik sehingga terhindar dari bahaya penculikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com