Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Agus-Sylvi Telusuri Anggotanya yang Diduga Ajak Pasukan Oranye Foto Bersama

Kompas.com - 25/11/2016, 11:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Rico Rustombi, tidak tahu siapa anggotanya yang disebut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adjie mengajak puluhan pasukan oranye foto bersama spanduk Agus-Sylvi.

Hal ini terkait dengan sanksi skors bagi puluhan pegawai harian lepas Dinas Kebersihan DKI atau pasukan oranye karena dianggap tidak netral sudah berfoto dengan memegang spanduk tersebut. Sanksi skors diberikan oleh pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono pada Kamis (24/12/2016).

"Untuk hal yang ditanyakan saya tidak tahu. Harus dicek dahulu, Mas," kata Rico kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2016).

Adapun saat berfoto, pasukan oranye berseragam lengkap berikut dengan atribut kerja mereka. Hal ini dianggap melanggar instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar semua jajarannya berlaku netral dalam Pilkada DKI Jakarta.

Isnawa sebelumnya mengungkapkan, orang yang dikatakan tim Agus-Sylvi itu merupakan mantan orang Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Orang itu dipecat karena memotong gaji para PHL atau pasukan oranye.

Ketika Isnawa mengonfirmasi ke pasukan oranye yang berfoto, mereka mengaku hanya diajak oleh pemimpin regunya saja. Puluhan pasukan oranye itu tidak tahu kalau hal itu melanggar.

Total pasukan oranye yang diskors ada 63 orang. Mereka terdiri dari 38 pasukan oranye di Kecamatan Kemayoran dan 25 pasukan oranye di Kecamatan Johar Baru. (Baca: Ikut Kampanyekan Agus-Sylviana, Puluhan Anggota Pasukan Oranye Diskors)

Sanksi skors ini berlaku hingga masa kontrak mereka habis. Selama diskors, para pasukan oranye tidak akan menerima gaji.

Kompas TV 4 November, PNS Jakarta Dilarang Cuti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com