Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama 2 Desember yang "Banjir" Pujian

Kompas.com - 03/12/2016, 07:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Doa bersama 2 Desember telah berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016) kemarin.

Kegiatan itu diikuti massa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang bersama rombongan masing-masing menggunakan bus, mobil kecil, hingga transportasi umum seperti kereta.

Banyak di antara peserta yang bermalam di Masjid Istiqlal sebelum mengikuti doa bersama.

Kegiatan itu diisi dengan zikir, tausiah, shalat Jumat bersama, hingga menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Gerimis hingga hujan deras yang mengguyur Jakarta tak menyurutkan niat mereka. Para peserta doa bersama itu tetap khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan.

Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, sejumlah menteri, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan jajarannya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, juga hadir dalam kegiatan tersebut dan shalat Jumat bersama.

Doa bersama itu berlangsung sejak pagi hingga usai shalat Jumat. Hingga kegiatan berakhir, doa bersama itu berjalan dengan tertib.

Saling mengingatkan hingga bersih-bersih

Sejak doa bersama hendak dimulai, para peserta sudah saling mengingatkan satu sama lain untuk mengantre masuk ke kawasan Monas.

Mereka juga saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menginjak taman.

"Hei, hei, jangan diinjak tamannya. Hati-hati itu sudah ada imbauan untuk tidak diinjak," seru salah satu peserta doa bersama.

Tak hanya itu, para peserta doa bersama juga membersihkan Istiqlal dan kawasan Monas.

Ada kelompok mahasiswa dari Bandung, santri pesantren dari Ciamis, serta sejumlah peserta lainnya yang bahu-membahu membersihkan lokasi doa bersama.

Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bersama para santrinya dari Pesantren Daarut Tauhid juga turut memunguti sampah-sampah di sana.

Para peserta doa bersama mengumpulkan sampah-sampah itu ke dalam kantong plastik besar dan menyapu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com