JAKARTA, KOMPAS.com — Doa bersama 2 Desember telah berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016) kemarin.
Kegiatan itu diikuti massa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang bersama rombongan masing-masing menggunakan bus, mobil kecil, hingga transportasi umum seperti kereta.
Banyak di antara peserta yang bermalam di Masjid Istiqlal sebelum mengikuti doa bersama.
Kegiatan itu diisi dengan zikir, tausiah, shalat Jumat bersama, hingga menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
Gerimis hingga hujan deras yang mengguyur Jakarta tak menyurutkan niat mereka. Para peserta doa bersama itu tetap khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, sejumlah menteri, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan jajarannya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, juga hadir dalam kegiatan tersebut dan shalat Jumat bersama.
Doa bersama itu berlangsung sejak pagi hingga usai shalat Jumat. Hingga kegiatan berakhir, doa bersama itu berjalan dengan tertib.
Saling mengingatkan hingga bersih-bersih
Sejak doa bersama hendak dimulai, para peserta sudah saling mengingatkan satu sama lain untuk mengantre masuk ke kawasan Monas.
Mereka juga saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menginjak taman.
"Hei, hei, jangan diinjak tamannya. Hati-hati itu sudah ada imbauan untuk tidak diinjak," seru salah satu peserta doa bersama.
Tak hanya itu, para peserta doa bersama juga membersihkan Istiqlal dan kawasan Monas.
Ada kelompok mahasiswa dari Bandung, santri pesantren dari Ciamis, serta sejumlah peserta lainnya yang bahu-membahu membersihkan lokasi doa bersama.
Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bersama para santrinya dari Pesantren Daarut Tauhid juga turut memunguti sampah-sampah di sana.
Para peserta doa bersama mengumpulkan sampah-sampah itu ke dalam kantong plastik besar dan menyapu.