Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz: Mari Kita Doakan Pak Ahok yang Sedang dalam Keadaan Teraniaya...

Kompas.com - 09/12/2016, 16:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak warga RW 018 Koja, Jakarta Utara, untuk mendoakan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan menjalani sidang dugaan penistaan agama pada Selasa (13/12/2016) mendatang.

Selain itu, ia juga meminta warga mendoakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berjalan aman dan damai.

"Mohon doanya supaya semua bisa berjalan sejuk, aman, damai, Jakarta betul-betul Pilkadanya berjalan aman dan damai. Doakan Pak Ahok juga yang akan sidang, supaya hukum proses hukum kita betul-betul berkeadilan, demi Jakarta lebih baik lagi," kata Djarot, di sela-sela kampanyenya di Jalan Teluk Beting Jaya, kawasan Koja Jakarta Utara.

Pada kesempatan itu, Djarot turut didampingi oleh seorang Ustaz setempat bernama Ahmad Sutrisno. Ustaz tersebut memimpin doa untuk mendoakan pasangan Ahok-Djarot serta Ahok yang akan menjalani sidang.

"Mari kita mendoakan bapak Ahok yang sedang dalam keadaan, menurut saya, orang teraniaya. Wajib hukumnya seluruh umat untuk membantu orang yang teraniaya, sebagai seorang muslim, batin saya prihatin, bapak Ahok disebut melakukan penistaan agama," kata Ahmad.

Dia mendoakan agar Allah SWT membukakan jalan terbaik bagi orang yang jujur dan mau bekerja keras. Selain itu, ia juga mendoakan agar Ahok-Djarot diberi kelancaran untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, warga setempat yang berkumpul terlihat ikut mengangkat tangan dan menundukkan kepala sambil mengucap "Aamiin".

Mendengar itu, Djarot berterima kasih kepada Ahmad Sutrisno yang memimpin doa. Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku terharu mendengar masih ada tokoh agama yang mau mendoakan Ahok.

"Saya betul-betul terenyuh ada ustaz dari kampung yang punya pencerahan hati, mana yang benar dan enggak benar. Tolong doakan kami punya kesabaran dan kekuatan, Insya Allah kami ada di jalan yang benar dan dapat bantuan dari Allah SWT," kata Djarot.

Ahok rencananya akan menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (13/12/2016) mendatang. Ada 13 Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan menangani kasus Ahok.

Persidangan kasus penistaan agama Ahok akan dipimpin lima hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama karena mengutip ayat suci saat menyampaikan sambutan di hadapan warga Kepulauan Seribu.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com