Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Ahok Jadi Tersangka, Sumbangan di Rumah Lembang Hampir Rp 2 Miliar

Kompas.com - 23/12/2016, 14:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Donasi mengumumkan jumlah sumbangan kampanye yang dikumpulkan di Rumah Lembang untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Jumlahnya mendekati Rp 2 miliar, tepatnya Rp 1.839.371.746. Itu merupakan jumlah donasi yang dikumpulkan sejak 16 November 2016 sampai hari ini.

Adapun, itu merupakan hari Basuki ditetapkan sebagai tersangka. Basuki atau Ahok mengatakan itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat.

"Dulu kan enggak pernah orang berpikir, kalau kamu buka rumah relawan keluar duit enggak? Posko saja bisa keluar Rp 1 juta untuk satu minggu," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (23/12/2016).

Ahok mengatakan biasanya calon kepala daerah yang mengikuti pilkada justru mengeluarkan uang banyak untuk membiayai operasional posko-posko. Namun, kini biaya operasional posko seperti Rumah Lembang justru diperoleh dari masyarakat. (Baca: Ahok-Djarot Terima Dana Kampanye Rp 48 Miliar, Ini Sumbernya...)

Ahok memiliki prinsip bahwa dia sedang melamar kerja kepada warga Jakarta. Sehingga tidak seharusnya dia yang mengeluarkan uang. Dia juga ingin warga ikut bergotong-royong memenangkan calon kepala daerahnya.

"Makanya saya bilang kalau mau buka rumah relawan, yang datang harus nyumbang. Kan kita kampanye rakyat, kan saya ngelamar kerja, masa ngelamar kerja mesti kucuk-kucuk cukongin. Kamu harus gaji saya dong," ujar Ahok.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com