Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Munjul, Agus Kunjungi UKM Pembuat Maket Bangunan

Kompas.com - 23/12/2016, 16:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono berkampanye di Jalan Dalang RT 02 RW 05, Kelurahan Munjul, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu Agus berkesempatan mengunjungi sebuah usaha kecil menengah (UKM) pembuat maket bangunan.

Pantauan Kompas.com, Jumat (23/12/2016) Agus tiba sekitar pukul 14.30, molor sekitar satu setengah jam dari jadwal kampanye yang diberikan kepada media.

Begitu tiba, Agus tidak langsung ke lokasi UKM. Agus turun di Jalan Dalang dan menyapa warga sekitar. Ia kemudian sempat ke rumah salah satu warga dan menemui ibu-ibu yang sudah menunggu.

Agus mendapat sambutan meriah dan yel-yel dukungan dan meladeni permintaan foto dari warga. Setelah itu, ia berjalan ke lokasi UKM, menengkok pembuatan maket-maket bangunan.

Di sana para pekerjanya menyambut Agus dengan meneriakan nomor pemilihan Agus. Agus nampak ditemani tim dan pendukungnya berkeliling lokasi UKM. Usai kunjungannya, Agus menyatakan senang mengunjungi UKM tersebut.

"Hari ini saya berkesempatan menyapa di Munjul, Jakarta Timur sekaligus saya meninjau melihat sebuah work shop membuat maket hasil gambar arsitektur," kata Agus, di lokasi, Jumat (23/12/2016).

Agus memuji UKM maket yang membuat desain distrik bisnis, lingkungan perumahan, dan gedung itu punya 180 pekerja. (Baca: Bagi Agus, Pilkada Itu seperti Lari Maraton )

Selain itu, hasil karya UKM ini juga disebutnya diekspor ke internasional. Dirinya menyatakan dukungan untuk bentuk-bentuk UKM. Sebab, ia mengklaim sejalan dengan programnya yang mendukung usaha berbentuk UKM.

"Komitmen saya berpihak kepada UKM," ujar Agus.

Setelah itu, Agus kembali berjalan menemui warga. Kali ini di sebuah panggung berpengeras suara. Banyak warga sudah menunggu Agus.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com