Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari Barus: Partai Nasdem Akan Laporkan Sandiaga ke Bawaslu DKI

Kompas.com - 27/12/2016, 15:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Parta Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, partainya berencana melaporkan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke Bawaslu DKI.

Hal ini terkait deklarasi dukungan terhadap Anies dan Sandiaga yang dilakukan sejumlah kader Partai Nasdem. Sandiaga disebutnya telah menghadiri kegiatan deklarasi tidak resmi yang mengatasnamakan Partai Nasdem.

"Sandiaga akan kita laporkan ke Bawaslu. Ini kan sudah jelas Nasdem mendukung Ahok dan Djarot, tindakan penistaan politik jangan dilakukanlah," ujar Bestari kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2016).

"Kami akan laporkan Sandi terkait pemakaian nama Nasdem pada acara yang dia hadiri tanpa seizin Nasdem," kata Bestari.

Bestari mengatakan, Partai Nasdem tidak melarang kadernya memiliki pandangan yang berbeda soal pilihan cagub dan cawagub DKI. Namun, hal yang tidak etis adalah mengatasnamakan Partai Nasdem atas deklarasi dukungan itu. Sebab, kata Bestari, Partai Nasdem sudah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Ahok dan Djarot.

"Mana bisa ada deklarasi di atas deklarasi? Kita sudah deklarasi dukung Ahok kok," ujar Bestari.

Bestari pun meminta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tetap menjunjung etika politik dengan tidak memecah belah partai. Dia menegaskan kegiatan deklarasi dukunga terhadap Anies-Sandi oleh segelintir kader Nasdem bukan tanggung jawab partainya.

Saat ini, dia sedang mengumpulkan semua DPC Partai Nasdem termasuk yang melakukan deklarasi itu. Keputusan terhadap kader yang membelot tersebut akan diputuskan usai rapat.

"Kami mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama Nasdem tanpa izin," ujar Bestari.

Sebelumnya, 10 perwakilan Partai Nasdem di sepuluh kecamatan Jakarta Timur menyatakan kompak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta. Bahkan, mereka turut menjanjikan 300.000 dukungan suara tambahan dari kader dan simpatisan Partai Nasdem dari total pemilih di Jakarta Timur untuk Anies-Sandi.

Para kader Partai Nasdem yang memberikan dukungan tampak hadir masih mengenakan kemeja kotak-kotak khas gaya pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Setelah menyatakan niatnya, semua kader secara serentak membuka kemeja kotak-kotaknya. Di dalam kemeja mereka, terlihat ada kaos berwarna merah dengan gambar wajah Anies dan Sandi. Setelah itu, mereka pun berpose dengan menunjukkan tiga jari, tanda mendukung pasangan Anies-Sandi dengan nomor pemilihan tiga.

Kompas TV Nasdem: Ahok-Djarot Wajib Lanjutkan Pekerjaan Sampai Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com