Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Halte Layang Transjakarta Koridor XIII Akan Dilengkapi Lift

Kompas.com - 30/12/2016, 21:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut halte transjakarta koridor XIII (Ciledug-Tendean) akan dilengkapi dengan lift. Sehingga, lanjut dia, masyarakat tidak akan kesulitan untuk menggunakan bus transjakarta layang tersebut.

"Untuk yang itu (koridor layang transjakarta), makanya kami mau pasang lift," kata Ahok, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).

Halte transjakarta layang ini menjadi sorotan karena terlalu tinggi dan tangganya begitu curam. Sehingga tidak ramah untuk penyandang disabilitas, ibu-ibu hamil, dan lansia.

Ahok yang juga Gubernur DKI Jakarta non aktif itu mengatakan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan PT Transjakarta tengah mengatur pembangunan lift di halte tersebut.

"Ini enggak bisa dihindari. Karena kami memaksa semua jalan arteri atas, tol-tol, harus ada jalur bus," kata Ahok.

Dengan tinggi 20,7 meter dan lebar 1-1,5 meter, halte sulit dicapai calon penumpang bus, khususnya orang tua, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Adapun halte di bawah 13 meter akan menggunakan tangga.

Sementara halte di atas 13 meter akan ada kombinasi tangga dan eskalator. Sesuai desain pembahasan 2014, ada tiga halte yang sementara nanti akan dikombinasikan dengan eskalator, antara lain halte Cipulir, Carrefour Kebayoran Lama, dan Simpang MRT (CSW).

Halte transjakarta nanti akan berdekatan dengan stasiun MRT Sisingamangaraja. Jalan layang Ciledug-Kapten Pierre Tendean dibangun sepanjang 9,3 kilometer. (Baca: Sejumlah Halte Transjakarta di Koridor XIII Akan Gunakan Eskalator)

Jalan yang direncanakan khusus untuk jalur transjakarta itu membentang dari Ciledug melalui Kebayoran Lama, Trunojoyo, hingga Tendean.

Proyek terbagi dalam delapan segmen yang dikerjakan kontraktor berbeda di setiap segmen. Pengerjaan fisik ditargetkan rampung pada 2016.

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com