Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidiq Masih Tertimbun Tangga Apartemen Grand Kamala Lagoon yang Roboh

Kompas.com - 04/01/2017, 16:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Kompas TV Tangga Apartemen Grand Kamala Bekasi Roboh, 10 Terluka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot, menyatakan, proses evakuasi korban yang tertimpa runtuhan tangga di apartemen Grand Kamala Lagoon di Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat, masih berlangsung hingga saat ini.

Saat dihubungi Rabu (4/1/2017) pukul 16.00, Gatot menyatakan, korban masih tertimbun di bawah reruntuhan tangga.

"Korban masih di bawah puing, lagi proses pengangkatan," kata Gatot, kepada Kompas.com, Rabu sore.

Tim Damkar dari Jakarta Timur ikut dilibatkan dalam proses evakuasi korban tersebut. Gatot belum dapat memastikan apakah korban yang diketaui bernama Sidiq itu masih hidup atau tidak. Pada Rabu pukul 05.30 masih ada tanda-tanda respons dari korban.

Korban disebut masih terdengar meminta tolong. Namun, suara korban saat ini tidak terdengar lagi.

"Pukul 05.30 tadi masih ada respons minta tolong tapi saat ini tidak ada respons lagi," ujar Gatot.

Tim evakuasi kesulitan menggapai Sidiq karena puing yang menutupi tubuhnya begitu besar. Material tangga darurat yang jatuh menimpanya itu terdiri dari coran dan besi-besi.

"Kesulitan karena puing besar. Kita lagi angkat pakai crane," ujar Gatot.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna mengatakan, kecelakaan kerja yang menimpa korban terjadi Rabu pukul 01.00.

Awal mula kejadian korban yang bekerja sebagai pekerja bagian pemasangan tangga sedang memasang tangga di lantai 32 - 33 dengan menggunakan TC (tower crane). Setelah dilepas dari tali TC tangga tersebut tiba tiba rubuh dari lantai 32 hingga ke basemant 3 dan menimpa korban.

"Hingga saat ini masih dilakukan evakuasi oleh tim damkar," ujar Erna.

Polisi memeriksa tiga saksi atas kejadian tersebut. Para saksi yang diperiksa yakni Barja (45) selaku operator crane, Ahik (25) dan Omen (22) yang merupakan pekerja precast atau pemasang tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com