Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Gado-gado, Ahok Rayu Pedagang agar Bersedia Digusur

Kompas.com - 26/01/2017, 13:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Saat blusukan ke kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017), calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membeli gado-gado. Dia membeli gado-gado yang dijual seorang ibu yang tinggal di bantaran Kali Pesanggrahan.

"Enak ini, Pak, gado-gadonya," kata penjual gado-gado kepada pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Ahok kemudian meminta ajudannya yang berdiri di belakangnya untuk membeli gado-gado itu. Dia meminta gado-gadonya tak diberi cabai.

"Saya enggak suka cabai. Mahal soalnya (harga cabai)," seloroh Ahok.

(Baca: Ibu Ini Janji Pilih Ahok asal Tidak Digusur, Jawaban Ahok...)

Sambil membeli gado-gado, Ahok berbincang dengan pedagang. Ahok merayu pedagang gado-gado tersebut agar bersedia jika rumahnya digusur, dan dia direlokasi ke rumah susun.

"Kalau ibu jualan gado-gado di rusun, Ibu bisa lebih kaya karena jualannya di jalan raya. Rusun Jatinegara tuh di jalan besar, Bu," kata Ahok.

"Asal bisa dagang seenak di sini, Pak," jawab penjual gado-gado tersebut.

(Baca: Djarot Anggap Beredarnya "Hoax" Berkelahi dengan Ahok Membuatnya Tenar)

Ahok menjamin, usaha ibu tersebut dapat berjalan kembali setelah menetap di rusun.

"Catat nomor teleponnya, aku tawarin dagang di tempat lain. Bisnis kita, Bu," kata Ahok sambil meminta ajudannya mencatat nomor telepon si penjual gado-gado.

Adapun pembongkaran rumah di bantaran Kali Pesanggrahan akan dilakukan untuk menjalankan normalisasi dan pembangunan jalan inspeksi.

Kompas TV Ahok-Djarot Dapat Wejangan dari Habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com